Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Berstatus Awas, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup Jalan Trans Flores

Kompas.com - 10/01/2024, 18:01 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Polisi mulai memberlakukan sistem buka tutup jalan utama Trans Flores Larantuka-Maumere yang melintasi Desa Dulipali, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/1/2024).

Kapolres Flores Timur, AKPB I Nyoman Putra Sandita mengatakan, pemberlakuan sistem buka tutup jalan ini setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menaikkan status gunung Lewotobi Laki-laki dari level III siaga menjadi level IV awas.

Apalagi wilayah Desa Dulipali masuk dalam zona merah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Desa Dulipali beradius 4 kilometer dari puncak erupsi. Dalam radius ini tidak boleh ada aktivitas apa pun. Sehingga kita berlakukan sistem buka tutup," ujar Sandita.

Baca juga: Cerita Tim SAR Bujuk Lansia yang Menolak Dievakuasi dari Lereng Gunung Lewotobi Laki-laki

Sandita menjelaskan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup akan disesuaikan dengan tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Jika situasi sudah tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke jalan alternatif.

"Salah satu alternatifnya adalah melewati jalan Trans Pantura," katanya.

Baca juga: Status Awas Gunung Lewotobi, Evakuasi Warga, dan Penanganan Darurat...

Sandita mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Hingga saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level IV awas.

Masyarakat sekitar diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut dan utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com