Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemimpin, Mahfud: Kita Tidak Harus Percaya Visi yang Ditulis Kertas dan Diumumkan di Televisi

Kompas.com - 06/01/2024, 10:53 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengajak masyarakat untuk lebih selektif sebelum memilih pasangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, dalam menilai seorang calon pemimpin tidak harus percaya dengan program-program yang ditulis di atas kertas dan disiarkan di televisi.

Hal itu diungkapkannya ketika berpidato dalam selawat kebangsaan di lapangan Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024) malam.

"Menurut saya, kita tidak harus percaya terhadap program-program visi dan misi yang ditulis di kertas dan diumumkan di televisi," katanya.

Baca juga: Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo, FX Rudy: Presiden dan Menteri Ketemu, Sah-sah Saja


Baca juga: Visi Misi Lengkap Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024, Apa Saja?

Menurut Mahfud, apa yang harus dilihat adalah track record atau catatan perjalanan seseorang, ketika yang bersangkutan belum menjabat dan sudah menjadi pejabat.

"Kalau ada orang bilang memberantas korupsi, sementara dia sendiri berlumuran korupsi, itu pasti tidak layak," katanya.

"Kalau orang bilang saya akan menegakkan hak asasi manusia sementara dia sendiri berlumuran dengan pelanggaran HAM, itu pasti tidak layak," sambung dia.

Baca juga: Publik Ragukan Gibran, Kaesang: Anak Muda Pemimpin Masa Kini

Untuk itu, apa yang harus diperhatikan masyarakat sebelum menyuarakan hak pilihnya adalah mengetahui sosok calon pemimpin tersebut.

"Yang kita baca itu adalah track record perjalanan hidup, pernah punya masalah apa orang ini. Itulah yang harus kita perhatikan bila memilih," ucapnya.

Mahfud meminta masyarakat Kabupaten Demak untuk berpartisipasi mensukseskan Pemilu 2024 demi kemajuan Indonesia.

"Yang penting saudara-saudara sukseskan Pemilu tahun 2024 ini, mudah-mudahan Indonesia semakin maju, dan maju lagi ke depan," pungkasnya.

Baca juga: Visi Misi Lengkap Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com