KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peringatan dini tersebut terhitung sejak Jumat (5/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024).
"Potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang," kata prakirawan cuaca BMKG stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid, Aprilia Mustika, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2023).
Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan, Ini Sebaran Wilayahnya
Wilayah yang akan terdampak pada tiga hari ke depan meliputi 10 kabupaten kota di NTB yakni Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima dan Bima.
Lantaran ada potensi terjadinya cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau waspada. Sebab, ada kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Masyarakat diimbau tetap waspada genangan air, banjir, longsor, angin kencang dengan potensi pohon tumbang," kata Aprilia.
Para pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai juga perlu meningkatkan kewaspadaan.
"Waspada tinggi gelombang mencapai lebih dua meter di Selat Lombok bagian, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan," kata Aprilia.
Baca juga: Warga Jakarta Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi akibat Cuaca Ekstrem 3-10 Januari 2024
Sebelumnya, pada Rabu (3/1) sebanyak lima rumah warga di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, rusak berat akibat hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung.
Peristiwa bencana alam itu terjadi setelah daerah setempat diguyur hujan lebat berintensitas cukup tinggi yang disertai petir dan angin kencang yang dimulai sekitar pukul 13.00 Wita.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa tetapi dua orang pemilik rumah mengalami luka-luka dan saat ini telah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.