Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan di 10 Wilayah NTB

Kompas.com - 05/01/2024, 15:48 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peringatan dini tersebut terhitung sejak Jumat (5/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024).

"Potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang," kata prakirawan cuaca BMKG stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid, Aprilia Mustika, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2023).

Baca juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan, Ini Sebaran Wilayahnya

Wilayah yang akan terdampak pada tiga hari ke depan meliputi 10 kabupaten kota di NTB yakni Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Kota Bima dan Bima.

Lantaran ada potensi terjadinya cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau waspada. Sebab, ada kemungkinan terjadinya bencana alam.

"Masyarakat diimbau tetap waspada genangan air, banjir, longsor, angin kencang dengan potensi pohon tumbang," kata Aprilia. 

Para pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai juga perlu meningkatkan kewaspadaan.

"Waspada tinggi gelombang mencapai lebih dua meter di Selat Lombok bagian, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan," kata Aprilia. 

Baca juga: Warga Jakarta Diimbau Waspadai Bencana Hidrometeorologi akibat Cuaca Ekstrem 3-10 Januari 2024

Sebelumnya, pada Rabu (3/1) sebanyak lima rumah warga di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, rusak berat akibat hujan lebat disertai petir dan angin puting beliung.

Peristiwa bencana alam itu terjadi setelah daerah setempat diguyur hujan lebat berintensitas cukup tinggi yang disertai petir dan angin kencang yang dimulai sekitar pukul 13.00 Wita.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa tetapi dua orang pemilik rumah mengalami luka-luka dan saat ini telah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com