Muhammad Nasir, menjadi kurang waras dan terus saja berbicara sendiri akibat ditinggal pergi istrinya.
Begitupun kondisi Rosalin, tak jauh beda. Rosalin mengaku berasal dari Tanah Toraja, kelahiran Nunukan.
"Kita sudah berusaha mencarikan keluarga Ibu Rosalin. Kita bertanya kepada para tokoh Toraja, dan Kerukunan Toraja di Nunukan, tapi tidak ada yang kenal. Sudah tiga minggu kami terus mencari, saat ini kita coba cari keberadaan keluarganya di desa pedalaman Nunukan," lanjut Ginting.
Ginting mengaku, keberadaan 3 TKI eks deportan tersebut menjadi beban BP3TKI Nunukan. Ketiganya mengaku bahwa semua keluarga mereka berada di Malaysia.
Sementara, nama ketiganya telah di-blacklist Pemerintah Malaysia, sehingga pihak Imigrasi tidak bisa menerbitkan paspor untuk mereka.
Selain itu, BP3TKI Nunukan harus terus mengeluarkan anggaran konsumsi dan kebutuhan lain, yang sebenarnya tidak ada dalam daftar pengeluaran anggaran pokok.
"Kita akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Nunukan. BP3MI bersama Dinas Sosial atau Dinas Tenaga Kerja, akan duduk bersama merumuskan solusi bagi ketiga eks deportan tersebut," kata Ginting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.