Dia menyatakan, polisi akan terus menyelidiki kasus dugaan penjagalan anjing ini.
"Kita untuk memastikan ini memaksimalkan penyelidikan, mencari tempat itu ada atau tidak. Namun sampai detik ini, kita belum menemukan informasi terkait penjagalan anjing di Sragen, termasuk tempat pengepulan juga tidak ada," jelasnya.
Ia menambahkan, polisi pun telah memeriksa truk yang terekam mengangkut ratusan anjing. Berdasarkan pengecekan polisi, truk tersebut diduga memakai pelat nomor palsu.
"Pelat nomor yang di-share, atau yang diberikan informasi ke kami waktu itu, atau kita profiling di media sosialnya, AD 811 E, kami cek diindikasikan palsu," terangnya, dilansir dari Kompas TV.
Baca juga: Ramai soal Dugaan Jual Beli Daging Anjing, Bagaimana Aturannya?
Terkait beredarnya kabar sebuah rumah di salah satu kelurahan di Gemolong jadi tempat penjagalan anjing, dibantah warga setempat.
Tokoh masyarakat, Sukino (42), menyebutkan, warga kampungnya tak pernah menemukan aktivitas penjagalan anjing.
"Saya 42 tahun hidup, baru dengar berita penjagalan ada di sini, ya baru minggu-minggu ini setelah viral di medsos," bebernya, Jumat, dikutip dari Tribun Solo.
Menurut Sukino, adanya kabar tersebut membuat warganya merasa terganggu.
"Dengan berita itu, malah membuat masyarakat di sini agak resah, selama ini tidak nggak ada masalah, tahu-tahu ada berita seperti ini," tandasnya.
Sukino menjelaskan, kebanyakan warga di daerahnya bekerja sebagai pengusaha, petani, hingga merantau keluar daerah.
Baca juga: Didesak Buat Aturan Larangan Perdagangan Daging Anjing, Gibran: Ojo Kesusu
Kasus dugaan penjagalan anjing ini mendapat perhatian Polda Jateng.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, Polda Jateng akan menurunkan tim dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Luthfi menerangkan, dua tim itu ditugaskan untuk menelusuri modus pelaku yang diduga membawa ratusan anjing ke wilayah Jateng.
Ia memaparkan, sebelum modusnya ditemukan, polisi belum bisa menentukan duduk perkara maupun pelanggaran pada kasus tersebut.
"Apakah ada itu ada pelanggaran perlindungan satwa dan lainnya. Kita akan ungkap modusnya," urainya di Kota Semarang, Jateng, Jumat.
Untuk mengungkap kasus dugaan penjagalan anjing ini, Polda Jateng bakal menggandeng sejumlah pihak.
Baca juga: DPRD Solo Dukung Langkah Pemkot Buat Aturan Pelarangan Daging Anjing
Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina), Kompas TV
Sebagian artikel ini telah tayang di:
Kompas.id dengan judul Viral Truk Pengangkut Ratusan Anjing, Diduga Dikirim ke Sragen
TribunSolo.com dengan judul Telusuri Video Viral Tempat Penjagalan Anjing di Sragen, Polisi Sudah Cek 6 Lokasi, Hasilnya Nihil
TribunSolo.com dengan judul Kampungnya Viral Disebut Jadi Tempat Penjagalan Anjing, Warga Gemolong Sragen Resah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.