Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajamala, Tokoh Pewayangan yang Jadi Maskot Kota Solo

Kompas.com - 27/12/2023, 23:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Solo memiliki maskot yang bernama Rajamala sebagai identitas yang menggambarkan filosofi dan membawa gambaran visi kota ini.

Sosok Rajamala sebelumnya telah dikenal warga Kota Solo karena karena muncul dalam sejarah Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca juga: Kisah Jalan Dr. Radjiman, Jalan Tertua di Kota Solo

Desain maskot Rajamala ini merupakan hasil karya A. Bambang Marsantriantoro asal Sleman, pemenang lomba yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta pada bulan November 2022.

Adapun penggantian maskot Kota Solo menjadi Rajamala dilakukan pada 8 Desember 2022.

Baca juga: Grebeg Sudiro, Kemeriahan Tradisi Perayaan Imlek Khas Kota Solo

Siapa Sosok Rajamala?

Dilansir dari laman Diskominfo FP Kota Surakarta, Rajamala adalah tokoh pewayangan yang berasal dari negara Wirotho.

Diceritakan bahwa Rajamala menjadi putra angkat Resi Palasara dari padepokan Restawu dengan Dewi Durgandini (Setyawati).

Dewi Durgandini sendiri adalah putri Prabu Basukesti yang merupakan raja negara Wirotho.

Baca juga: Sejarah Pasar Klewer yang Dahulu Bernama Pasar Slompretan

Rajamala dalam kisah pewayangan digambarkan sebagai sosok setengah manusia dan setengah raksasa, berwarna merah dengan wajah menyeramkan.

Matanya Rajamala terlihat melotot, memiliki taring yang tajam, dan juga berkumis tebal.

Rajamala juga diceritakan memiliki kekuatan tiada tanding, dengan kesaktian yang mampu menolak bala atau aura negatif.

pekerja menyelesaikan pembuatan suvenir ASEAN Para Games 2022 wayang Rajamala di Sanggar Wayang Gogon, Kentingan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/7/2022).ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha pekerja menyelesaikan pembuatan suvenir ASEAN Para Games 2022 wayang Rajamala di Sanggar Wayang Gogon, Kentingan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/7/2022).

Sosok Rajamala, Maskot Kota Solo

Sebagai maskot Kota Solo, Rajamala divisualisasikan dalam bentuk yang ramah layaknya karakter warga Solo yang ramah, lemah lembut, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan.

Maskot Rajamala juga tetap merepresentasikan sosok dalam cerita pewayangan, dengan segala keberanian dan kesaktiannya.

Maskot Rajamala didesain dengan memakai baju ala dunia pewayangan dan juga memakai kostum modern yang mencolok, modis, dan kekinian.

Filosofinya adalah agar maskot Rajamala dapat beriringan dengan visi Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, gesit, tangguh, kreatif, dan sejahtera.

Alasan Rajamala Menjadi Maskot Kota Solo

Salah satu alasan Rajamala dipilih menjadi maskot adalah sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Solo dalam melestarikan Rajamala.

Selain itu, Pemerintah Kota Solo juga ingin memajukan peran maskot Rajamala untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan maskot ini juga mempertegas keberadaan Rajamala sebagai salah satu kekayaan intelektual yang mengekspresikan budaya tradisional Surakarta.

Tujuannya adalah agar sosok Rajamala dapat dilestarikan dan bisa membawa manfaat positif bagi masyarakat.

Seperti diketahui, sosok Rajamala dalam sejarah Kasunanan Surakarta digunakan sebagai canthik atau cucuk perahu yang diberi nama Kyai Rajamala.

Perahu Kyai Rajamala dibuat pada abad ke-18 oleh putra Sri Susuhunan Paku Buwono IV, Raden Mas Sugandhi, yang saat itu berkedudukan sebagai putra mahkota.

Pada awalnya perahu Kyai Rajamala akan difungsikan sebagai alat transportasi air bagi permaisuri Paku Buwono IV jika ingin pulang ke Madura.

Namun, kemudian perahu Kyai Rajamala tersebut hanya dipakai hilir mudik Solo-Gresik.

Perahu ini digunakan sebagai kapal dinas Keraton Kasunanan Surakarta sampai masa pemerintahan Paku Buwono VII.

Hingga pada masa pemerintahan Paku Buwono VII, dibuatlah duplikat perahu Kyai Rajamala untuk disimpan di Keraton.

Saat ini, benda pusaka canthik perahu Kyai Rajamala disimpan di Museum Radya Pustaka dan Museum Keraton Surakarta Hadiningrat.

Sumber:
surakarta.go.id  
surakarta.go.id  
pariwisatasolo.surakarta.go.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com