Saat Penyandang Disabilitas Blora Ikuti Simulasi Pemungutan Suara...

BLORA, KOMPAS.com - Seorang penyandang disabilitas bernama Wiji Lestari mengikuti simulasi pemungutan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora.

Dengan menggunakan kursi roda, perempuan itu antusias menjalani tahapan simulasi yang diadakan di TPS 12, Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Lawan Cak Imin dan Mahfud, Gibran Ngaku 3 Hari Jalani Simulasi Debat

Wiji sempat dibantu oleh seseorang saat akan memasuki Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dirinya membawa surat undangan yang menunjukkan bahwa sudah terdaftar sebagai pemilih.

Wiji lalu dipanggil oleh KPPS untuk menerima surat suara yang berjumlah lima lembar.

Selanjutnya, ia menuju ke bilik suara yang agak rendah untuk memudahkannya dalam mencoblos suara yang telah dipilihnya.

Baca juga: KPU DKI Bakal Gelar Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 di Semua Kota di Jakarta

Setelah itu, ia menuju ke kotak suara untuk memasukkan surat suara sesuai dengan warnanya.

Lalu, ia menuju ke meja tinta untuk memberikan tanda di jari kelingking sebagai tanda telah melaksanakan proses pencoblosan.

Selama mengikuti simulasi tersebut, Wiji merasa tidak menemukan kendala.

"Ya kelihatannya lancar," kata dia saat ditemui wartawan di lokasi.

Wiji mengaku mengalami kesulitan berjalan setelah kecelakaan.

Ketua KPU Kabupaten Blora, Widi Nurintan Ary Kurnianto mengatakan pihaknya mengusahakan agar semua TPS ramah bagi para penyandang disabilitas.

"Bilik suara sama, tidak ada yang dikhususkan, artinya yang pasti setiap TPS diusahakan untuk aksesibilitas, artinya jalan untuk pemilih yang disabilitas itu tidak terganggu, artinya ada akses masuk untuk yang berkursi roda," kata dia.

Dia menambahkan, akan ada sejumlah penyesuaian.

"Untuk bilik suara, ya khusus disabilitas ya mejanya bisa dibikin agak lebih rendah. Artinya kita sesuaikan dengan kursi roda jika pemilih disabilitas itu dalam kondisi duduk. Jadi kita melihat pemilih disabilitas, itu disabilitas jenis apa," imbuh dia.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh KPU Kabupaten Blora, jumlah pemilih disabilitas di Kabupaten Blora, sebanyak 2.569 orang.

Dengan rincian 1.000 penyandang disabilitas fisik, 155 penyandang disabilitas intelektual, 574 penyandang disabilitas mental, 418 penyandang tuna wicara, 327 penyandang tuna netra, dan 95 penyandang tuna rungu.