Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Video Viral Pria Tanpa Baju Masuk Rumah Warga Cilegon Disebut Hendak Perkosa

Kompas.com - 27/12/2023, 08:54 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan seorang pria menjadi bulan-bulanan warga karena diduga masuk ke dalam rumah di Kota Cilegon, Banten.

Dalam video terdengar suara warga yang menyebut bahwa pria tanpa pakaian itu masuk ke dalam rumah untuk memperkosa anak perempuan.

"Ini bahaya ini, waduh ini mau memperkosa ada pintu yang terbuka hati-hati Ibu-ibu dimana pun berada kalau pintu terbuka itu malam siang ada orang yang masuk mau memperkosa warga-warga," kata pria dalam video yang dilihat Kompas.com yang diunggah @infoserangtimur, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Tenaga Honorer Dinsos Makassar yang Perkosa Sepupunya hingga Hamil Terancam Dipecat

Menanggapi video tersebut, Kapolsek Pulomerak Kompol Ate Waryadi mengatakan, kejadian dalam video viral, terjadi pada Minggu (24/12/2023) sekira pukul 15.15 WIB.

Seorang pria tanpa pakaian masuk ke dalam rumah Rebudin di Lingkungan Gerem Raya Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol kota Cilegon.

Saat masuk, kata Ate, pria itu dipergoki anak perempuan pemilik rumah. Anak tersebut berteriak karena kaget ada orang tak dikenal di dalam rumah.

Baca juga: RS Situbondo Siapkan 13 Ruangan Khusus Gangguan Jiwa bagi Caleg Gagal

"Anak perempuan Rebudin berteriak dan melaporkan kejadian tersebut kepada Rebudin," ujar Ate melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com.

Rebudin kemudian mengamankan pria itu dibantu warga sekitar sebelum diamankan petugas Polsek Pulomerak.

Dari hasil pemeriksaan, Ate menegaskan, pria yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu bukan berniat memperkosa penghuni rumah.

"Bukan akan melakakukan percobaan pemerkosaan seperti berita yang beredar di media sosial," ujar Ate.

Saat dilakukan pemeriksaan, jawaban pria tersebut tidak nyambung saat ditanya identitas.

Akhirnya, Rebudin memutuskan tidak melaporkan kasus dan meminta pelaku tidak diproses hukum dan petugas membebaskannya.

"Rebudin membuat penyataan tidak akan menuntut secara hukum kepada laki-laki yang masuk rumahnya tanpa izin dan tanpa menggunakan pakaian," tandas Ate.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com