Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tuan Guru di Lombok Deklarasikan Dukung Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 26/12/2023, 06:13 WIB
Idham Khalid,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Ratusan tuan guru sepulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang tergabung dalam Barisan Tuan Guru Muda Nusantara (Baruda) mendeklarasikan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud sebagai presiden 2024-2029.

Deklarasi tersebut dibacakan dalam acara Mahfud Guru Bangsa (MGB) yang berlangsung di Desa Labulia, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Senin (25/12/2023)

Koordinator Baruda Nusantara Tuan Guru Supardi Ramli mengatakan, landasan dukungan terhadap Mahfud dan pasangannya Ganjar Pranowo dilatarbelakangi dengan jejak rekam pengalaman yang baik dalam jabatan-jabatan sebelumnya.

"Kenapa kemudian kami para Tuan Guru melihat dan memilih Profesor Doktor Mahfud MD sebagai sosok yang sangat tepat khususnya menjadi wakil presiden menemani Bapak Ganjar Pranowo karena memang mereka tidak punya dosa politik mereka tidak punya beban untuk memerintah ke depannya, dan mereka punya masa lalu yang baik," ungkap Ramli di hadapan simpatisan Ganjar-Mahfud, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Anies Silaturahmi dengan Tuan Guru Batak di Simalungun, Doakan Pemilu

Selain itu, Ramli berpandangan sosok pasangan nomor urut 3 itu akan dapat mengangkat derajat kesejahteraan para guru khususnya di pondok-pondok pesantren.

"Salah satu visi misi terbaik pasangan Ganjar Mahfud ini memang tujuan yang lainnya sangat memperhatikan memang nasib guru dan kami berada di lingkungan pondok pesantren. Para Tuan Guru tentunya lebih khususkan nanti kami melihat bahwa sosok Ganjar-Mahfud ini membela menurut rakyat kecil," kata Ramli.

Bahkan, kata Ramli, belum jadi wakil presiden terpilih, Mahfud Guru Bangsa (MGB) sudah memberikan bantuan kepada para santri penghafal Quran.

"Belum menjadi apapun sudah sudah ada bentuk perjuangan memperhatikan para penghafal Al Quran. Belum ada di capres yang lain seperti ini, baru ada di Profesor Mahfud MD memberikan beasiswa S1 sampai S3 kepada santri-santri kami," kata Ramli.

Dengan segudang pengalaman dan prestasi keilmuan, Mahfud mendapat gelar Tuan Guru Muda Nusantara dari para tuan guru tersebut.

"Gelar ini kami berikan karena kami melihat dari keilmuannya, bukan hanya sekedar birokrasi, beliau ini adalah seorang santri, dan kita tau salah satu jurusan sastra Arab, itu cukup menjadi keyakinan kami untuk memberi gelar ini Tuan Guru Muda Nusantara," kata Ramli.

Menurut Ramli, para tuan guru tidak memiliki alasan untuk tak memilih pasangan Ganjar-Mahfud, mengingat kontribusi di bidang pemerintahan dan penegakan hukum sangatlah baik.

"Mudah-mudahan Insyaallah dengan berkat perjuangan bantuan dan doa para Tuan Guru ini bisa memenangkan Pilpres tahun 2024 ini," kata Ramli.

Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB Ganjar-Mahfud, Rahmat Hidayat yang hadir dalam kegiatan tersebut, meyakini dengan doa dan dukungan para tuan guru pasangan capres-cawapres nomor urut 3 akan mendulang suara mengungguli pasangan lawan.

"Kita tahu Pak Mahfud ini juga santri, mertuanya Pak Ganjar juga tokoh NU, dengan dukungan masyarakat NTB dan para tokoh tuan guru ini kami optimistis suara Ganjar-Mahfud 48 persen di sini," kata Rahmat.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Hadiri Apel Siaga Pemenangan Pemilu PDI-P 2024

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P itu mengatakan progam-program dari Ganjar-Mahfud sangat pro rakyat kecil, salah satunya adalah akses bantuan dengan hanya cukup menggunakan KTP.

"Program Ganjar-Mahfud itu satu tiket, pakai satu KTP, bisa mengakses 21 program termasuk bantuan PKH, BLT dan lainnya," kata Rachmat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pendiri Penggerak Kader Nahdatul Ulama (PPKNU) As'ad Said Ali, Stafsus Mahfud MD, Imam Marsudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Sempat Baku Tembak, Pasukan TNI Akhirnya Kuasai Markas OPM di Maybrat

Regional
'Study Tour' Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

"Study Tour" Dilarang, Biro Wisata Banyumas Raya: Jangan Bunuh Kami

Regional
Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com