Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pohon Natal dari Janur di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto

Kompas.com - 22/12/2023, 08:02 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pohon Natal berukuran besar berdiri menjulang di pelataran Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ornamen setinggi kurang lebih 5 meter ini terbuat dari janur atau daun kelapa muda yang dianyam menyerupai bentuk pohon cemara.

Pastor Paroki Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Martinus Ngarlan Pr mengatakan, bahan tersebut dipilih sebagai simbol untuk mengajak masyarakat mengelola sampah.

"Seperti Natal sebelumnya, kami masih membahas soal ekologi, mengurangi sampah-sampah yang sulit diurai," kata Ngarlan kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Siswa SMA di Ambon Buat Pohon Natal dari 1.000 Sampah Botol Plastik

Ngarlan menjelaskan, penggunaan janur ini memiliki banyak makna. Janur merupakan gabungan dari kata dalam bahasa Arab, yaitu jannah yang artinya surga dan nur yang berarti cahaya.

"Pohon natal ini mengingatkan umat bahwa kita sedang merayakan Sang Cahaya atau Sang Terang dari surga yaitu Yesus Kristus yang turun ke dunia, menerangi hati setiap orang dan seluruh ciptaan," jelas Ngarlan.

Ngarlan mengatakan, anyaman janur sengaja dibuat mengarah ke bawah.

"Artinya peristiwa Natal adalah petistiwa Sang Terang yang turun ke dunia menyertai kita, bahkan semua ciptaan. Allah turun ke dunia adalah Allah yang solider pada manusia yang berdosa," ujar Ngarlan.

Baca juga: Pengurus Gereja di Buleleng Bali Sulap Botol Plastik Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 7 Meter

Anyaman janur yang saling terkait ini juga sebagai wujud memuliakan Allah. Hal itu selarasa dengan tema pesan Natal tahun ini "Kemuliaan bagi Allah dan Damai di Bumi".

"Bersama semua makhluk dan semua umat yang beraneka ragam, kita saling bergandeng tangan, saling terikat dalam persaudaraan, mewujudkan hidup bersama yang damai. Dengan hidup bersama yang damai itulah kita memuliakan Allah," kata Ngarlan.

Menurut Ngarlan, di pohon Natal ini juga terselip pesan politik.

"Terkait tahun politik, janur yang ditata menghadap ke bawah mengingatkan umat agar dapat memilih pemimpin yang mau turun ke bawah, peduli kepada rakyatnya. Pemimpin yang tahu persoalan dan tahu kebutuhan rakyatnya di bawah," ujar Ngarlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com