Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara, Tolak Tampung Imigran Rohingya

Kompas.com - 20/12/2023, 17:57 WIB
Masriadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com- Puluhan warga berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Aceh Utara di Jalan Raya Banda Aceh-Medan, kawasan Landing Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu (20/12/2023).

Mereka menuntut agar imigran Rohingya tidak ditampung di Kabupaten Aceh Utara.

Demonstran menilai, penampungan Rohingya dapat menganggu stabilitas masyarakat di kabupaten tersebut.

Baca juga: Modus Tersangka Penyelundupan Rohingya, Korban Dijanjikan Pekerjaan di Negara Tujuan

Koordinator Aksi, Aris Munandar dalam orasinya menyebutkan, sebelumnya mereka menerima informasi bahwa Rohingya akan ditampung di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

“Lokasi itu sudah ada puluhan kepala keluarga menempatinya. Masak iya, mau diberikan ke imigran. Warga lokal kita saja masih membutuhkan,” katanya.

Baca juga: Mahfud Sebut Mafia Jadikan RI Tempat Transit Pengungsi Rohingya Sebelum Dikirim ke Negara Lain

Dia mengingatkan pemerintah agar tidak mengusir warga lokal yang sudah menempati lokasi di Blang Adoe.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Aceh Utara Drs H Adamy menyatakan, pemerintah sudah menyurati Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

"Unjuk rasa pada hari ini, hal ini menjadi motivasi kepada kami di mana aspirasi disampaikan tadi semuanya akan kami teruskan kepada Gubernur dan juga kepada pihak terkait di pemerintah pusat,” ujarnya.

Dia berjanji, tuntutan demonstran juga disampaikan ke Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat di Jakarta.

“Kami sudah surati pemerintah provinsi, tentang imigran ini,” pungkas Adamy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com