Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergoki Pencuri Sawit, 1 Polisi di OKI Tertembak, 1 Pelaku Tewas

Kompas.com - 20/12/2023, 17:40 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

OKI, KOMPAS.com - Seorang polisi bernama Bripda Agung mengalami luka tembak di leher saat memergoki kelompok pencuri sawit di kawasan perkebunan milik PT Sampoerna Agro di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Selain Bripda Agung, satu orang terduga pelaku pencurian yang diketahui bernama Boim tewas karena luka tembak. Sedangkan satu pelaku lagi bernama Atok menjalani perawatan karena ikut tertembak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (18/12/2023).

Baca juga: Jadi Tersangka Pengancaman, Bripka Edi Purwanto Ditahan Propam Polda Sumsel

 

Mulanya, tim pengamanan dari perkebunan PT Sampoerna Agro melakukan patroli bersama dua anggota polisi dari Samapta Polda Sumsel yang ditugaskan di sana.

Saat sedang patroli, petugas pengamanan memergoki upaya aksi pencurian sawit di divisi 3 blok 78 perkebunan PT Sampoerna Agro.

“Anggota pengamanan menemukan beberapa orang yang sedang memanen tandan buah sawit di kebun milik PT Sampoerna Agro. Lalu anggota menegur bahwa itu milik PT Sampoerna Agro tidak lama setelah itu terdengar suara letusan senjata dari arah berbeda," kata Supriadi, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: 7 Pegawai Puskesmas di Sumsel Diduga Manipulasi Berkas untuk Seleksi PPPK

Tembakan tersebut kemudian dibalas sehingga terjadi baku tembak. Namun ternyata, Bripda Agung terkena tembakan di bagian leher hingga membuatnya terjatuh dan langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Saat ini kondisi Bripda Arif dalam keadaan baik,” beber Supriadi.

Supriadi menjelaskan, Polda Sumsel saat ini ikut turun tangan untuk mengejar para pelaku. Ia pun memastikan kondisi di lapangan saat ini telah kondusif.

Untuk menjaga kondisi tersebut, Polda Sumsel telah menurunkan satu pleton personel gabungan.

"Jadi kami masih menunggu hasil penyelidikan tim gabungan yang sudah dibentuk oleh Bapak Kapolda. Anggota masih berada di lapangan mengumpulkan barang bukti dan saksi. Saat ini sudah ada satu orang yang menyerahkan diri ke Polres OKI dan sekarang kita bawa ke Polda Sumsel,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com