Salin Artikel

Warga Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara, Tolak Tampung Imigran Rohingya

Mereka menuntut agar imigran Rohingya tidak ditampung di Kabupaten Aceh Utara.

Demonstran menilai, penampungan Rohingya dapat menganggu stabilitas masyarakat di kabupaten tersebut.

Koordinator Aksi, Aris Munandar dalam orasinya menyebutkan, sebelumnya mereka menerima informasi bahwa Rohingya akan ditampung di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

“Lokasi itu sudah ada puluhan kepala keluarga menempatinya. Masak iya, mau diberikan ke imigran. Warga lokal kita saja masih membutuhkan,” katanya.

Dia mengingatkan pemerintah agar tidak mengusir warga lokal yang sudah menempati lokasi di Blang Adoe.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Aceh Utara Drs H Adamy menyatakan, pemerintah sudah menyurati Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.

"Unjuk rasa pada hari ini, hal ini menjadi motivasi kepada kami di mana aspirasi disampaikan tadi semuanya akan kami teruskan kepada Gubernur dan juga kepada pihak terkait di pemerintah pusat,” ujarnya.

Dia berjanji, tuntutan demonstran juga disampaikan ke Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat di Jakarta.

“Kami sudah surati pemerintah provinsi, tentang imigran ini,” pungkas Adamy.

https://regional.kompas.com/read/2023/12/20/175723278/warga-geruduk-kantor-bupati-aceh-utara-tolak-tampung-imigran-rohingya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke