Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Perbaiki RTLH dan Pembangunan Manusia, Bupati Wonogiri Raih 2 Penghargaan IGA 2023

Kompas.com - 18/12/2023, 13:31 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo meraih dua penghargaan dalam ajang Innovation Government Award (IGA) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. 

Dua penghargaan tersebut diraih berkat dua inovasi nondigital dan digital dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri yang diikutsertakan dalam ajang IGA 2023 ini. 

Kedua inovasi itu, yakni Rumah Layak Huni Aman Nyaman Indah dan Sehat Datang, Kawasan Kumuh Miskin Hilang (Rumanis Datang Si Kumis Hilang) dan Sistem Seleksi Mahasiswa/Pemuda Berprestasi (Si Mapres).

Bupati yang akrab disapa Jekek itu menyampaikan, rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu prioritas karena jumlahnya sangat besar sekaligus merupakan simbol tingginya angka kemiskinan. 

Di sisi lain, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Wonogiri sangat terbatas untuk menangani RTLH. 

Baca juga: Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Oleh karena itu, Pemkab bersinergi dengan berbagai stakeholder, seperti pemerintah desa, provinsi, pusat, dan tanggung jawab sosial masyarakat (CSR), agar program peningkatan kualitas RTLH ini bisa rampung 100 persen.

“Pada 2019, RTLH di Kabupaten Wonogiri berjumlah 25.002 unit. Kami melakukan berbagai intervensi program dengan target tuntas nol RTLH pada 2024,” jelasnya dalam siaran pers, Senin (18/12/2023).

Dari 25.002 unit RTLH yang terdata pada 2019, Pemkab Wonogiri telah berhasil memberi bantuan pembangunan dan renovasi RTLH sebanyak 19.399 unit sampai dengan 2022. 

Pada akhir 2022, tinggal 5.603 unit RTLH yang belum menerima bantuan. 

Pada 2023, Pemkab Wonogiri berkolaborasi dengan seluruh stakeholder mengintervensi penyaluran bantuan bagi 2.015 unit RTLH.

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

“Data kami tahun ini, tersisa 3.588 unit RTLH yang akan kami intervensi pada 2024. Tahun depan kami targetkan tuntas penanganan menjadi nol RTLH di Kabupaten Wonogiri,” tegasnya.

Pembangunan manusia

Lebih lanjut, Jekek menjelaskan inovasi Si Mapres. Dia menjelaskan, program ini merupakan kerangka besar dalam menaikkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) di kabupaten Wonogiri yang diinisiasi pada 2016.  

“Ada banyak problem, kendala, dan dinamika karena mengenalkan sebuah program baru pada sebuah kondisi yang belum tersosialisasi dengan baik,” katanya. 

Untuk itu, pihaknya melakukan upaya perbaikan sistem yang pada akhirnya berkolaborasi dengan para penerima program. 

“Perbaikan itu diawali dengan digitalisasi sistem penerimaan mahasiswa berprestasi mulai pada 2021, “terangnya.

Baca juga: Bupati Jekek: Pembangunan Demokrasi di Wonogiri Berjalan Kondusif

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com