Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bandara di Sumbawa Barat Ditargetkan Selesai November 2024

Kompas.com - 18/12/2023, 09:02 WIB
Susi Gustiana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com-Pembangunan Bandara Internasional Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditargetkan selesai pada November 2024.

Proses pembangunan bandara sudah dalam tahap pembangunan pondasi landasan pacu dan pemasangan lampu-lampu.

Saat ini, konstruksi di lapangan masih terus berlangsung.

“Kami targetnya proses pembangunan selesai pada November 2024 dengan luas area 100 hektar, dan panjang landasan pacu 2,1 kilometer,” kata Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin saat ditemui Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Bandara Ngloram Blora Dapat Izin untuk Latihan Penerbangan Cross Country

Menurutnya, kehadiran bandara diharapkan menjadi jawaban atas sulitnya konektivitas transportasi dan menjadi pengungkit berkembangnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sektor Pariwisata digadang-gadang menjadi calon potensial pengganti sektor pertambangan.

"Tempat-tempat wisata sepanjang pantai Tua Nanga, Kertasari, Jelenga, hingga sekongkang serta kawasan Gili balu dan Pulau Kalong segera terbangun menjadi destinasi wisata unggulan," kata Musyafirin

Salah satu kendala pengembangan sektor pariwisata selama ini sambungnya adalah rentang kendali yang cukup jauh dan akses transportasi.

Baca juga: Cerita Warga Sumbawa yang Kesulitan Air Bersih, Beli 3 Galon Per Hari hingga Jalan Belasan Kilometer ke Sungai

Minimnya fasilitas pendukung menjadikan upaya pengembangan sektor potensial pengganti tambang ini terkendala.

"Lewat darat itu terlalu lama dan juga menyulitkan wisatawan datang ke Sumbawa Barat. Adanya bandara ini bisa mempermudah akses wisatawan ke sini," ujar Musyafirin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com