Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Prabowo Sebut "Ndasmu Etik" | Korban Erupsi Marapi Bertambah

Kompas.com - 18/12/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, melontarkan kata "ndasmu etik" (etik kepalamu).

Perkataan Prabowo itu terucap usai ia menirukan pertanyaan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang bertanya soal etik saat debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023).

Menurut keterangan Partai Gerindra, ucapan Prabowo tersebut merupakan candaan biasa dalam acara internal partai. Prabowo juga tak bermaksud menghina Anies.

Berita lainnya, korban jiwa dalam erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah menjadi 24 orang.

Jumlah korban bertambah lantaran Zhafirah Zarim Febrina meninggal pada Minggu (17/12/2023).

Zhafirah merupakan sosok yang membuat video meminta tolong kepada ibunya sewaktu Marapi meletus.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu.

1. Soal Prabowo ucapkan "ndasmu etik", Gerindra sebut hanya candaan


Partai Gerindra menanggapi video viral Prabowo Subianto yang melontarkan kata "ndasmu etik" dalam Rakornas Gerindra.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ucapan Prabowo tersebut hanyalah candaan biasa ketika acara forum internal partai.

"Itu video internal yang kemudian biasa kalau di acara internal, itu Pak Prabowo memang lepas begitu dan biasa terbuka," ujarnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Ia menuturkan, setiap acara internal partai, sudah terbiasa terlontar candaan-candaan terbuka.

Pihaknya pun menampik pandangan yang menyebut perkataan Prabowo itu untuk menghina Anies Baswedan.

Baca selengkapnya: Gerindra Kaget Video Prabowo Sebut Ndasmu Etik di Acara Internal Menyebar, Sebut Hanya Candaan

2. Pendaki Marapi yang videonya minta tolong viral, meninggal

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia dekat kawah Gunung Marapi, Selasa (05/12).Basarnas via BBC Indonesia Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia dekat kawah Gunung Marapi, Selasa (05/12).

Setelah menjalani perawatan sejak Senin (4/12/2023), pendaki Gunung Marapi, Zhafirah Zarim Febrina, meninggal dunia.

Ketika Marapi meletus, perempuan tersebut sempat mengirim video meminta pertolongan kepada ibunya. Video itu lantas viral di media sosial.

Lantaran terjebak saat Marapi meletus, Zhafira terluka parah, tubuhnya juga dipenuhi abu vulkanik gunung.

"Terakhir dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," ucap Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy Djanas, Minggu.

Meninggalnya Zhafira membuat jumlah korban jiwa erupsi Gunung Marapi bertambah. Kini total terdapat 24 korban.

Baca selengkapnya: Korban Erupsi Marapi Bertambah, Pendaki Perempuan yang Video Minta Tolongnya Viral Meninggal Dunia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekom Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekom Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com