Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sektor Pertanian Kalteng Tumbuh Positif, Gubernur Sabran: Tidak Lepas dari Kontribusi Semua Pihak

Kompas.com - 13/12/2023, 10:27 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan bahwa sektor pertanian di wilayahnya secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan positif.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari kontribusi tokoh-tokoh petani, kelembagaan pertanian, serta para penyuluh pertanian yang aktif di pedesaan,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Sabran saat menghadiri acara pembinaan penyuluh pertanian dan petani dalam mendukung peningkatan produksi padi dan jagung di Kalteng di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Senin (11/12/2023).

Ia mengungkapkan, prestasi sektor pertanian tercermin dalam inflasi Kalteng yang tetap terkendali dan lebih rendah daripada capaian inflasi nasional.

Baca juga: Macam-macam Inflasi Berdasarkan Penyebabnya

"Pada September 2023, inflasi di Kalteng sebesar 0,11 persen, lebih rendah daripada inflasi nasional yang mencapai 0,19 persen," imbuh Sabran.

Program Nasional Food Estate, lanjut dia, juga terus diupayakan untuk mendukung pertumbuhan indeks pertanaman (IP) dan ekonomi petani. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai tukar petani (NTP) dari tahun ke tahun.

Hingga triwulan III-2023 (Oktober 2023), NTP pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan di Kalteng telah mencapai 118,77 persen.

“Salah satu tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian, khususnya tanaman pangan adalah semakin berkurangnya luas baku sawah (LBS). Hal ini menjadi salah satu penyebab menurunnya produksi padi pada periode lima tahun terakhir," tuturnya.

Baca juga: Peluang dan Tantangan Koperasi Multi Pihak Sektor Pertanian

Pemprov Kalteng luncurkan program Kartu Tani Berkah

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Bank Kalteng untuk meluncurkan program "Kartu Tani Berkah" pada 2024.

Program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian itu akan memberikan bantuan kepada petani berupa uang senilai Rp 500.000 guna membeli sarana dan produksi pertanian, seperti pupuk, pestisida, kapur, dan lain-lain.

Selain itu, Pemprov Kalteng telah memprogramkan pengembangan Beras Pera Varietas PB-42 dan Varietas Lokal Siam Epang untuk meningkatkan produksi padi.

Dalam penanganan pascapanen, Sabran menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng juga telah melaksanakan pembangunan Rumah Makan Pangan Masyarakat (RMP) dan Rumah Tani Rakyat (RTR), serta alat mesin pertanian (alsintan), seperti mesin pemanen dan mesin perontok padi.

Baca juga: Politeknik Negeri Samarinda Inovasi Mesin Perontok Padi Tenaga Surya

“Pengembangan komoditas jagung juga perlu lebih digalakkan. Hal ini sejalan dengan adanya program pembangunan pabrik pakan kapasitas 30 ton per hari di Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur. Komoditas jagung merupakan salah satu bahan baku dari pakan ternak tersebut," imbuhnya.

Terakhir, Sabran menegaskan bahwa penyuluh sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam pembangunan sektor pertanian.

“Meskipun disadari bahwa Kalteng masih mengalami kekurangan penyuluh, bahkan ada yang satu penyuluh harus membina dua kecamatan,” ucapnya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com