Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Kompas.com - 08/12/2023, 19:21 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap jaringan pengedar narkotika jenis sabu pada Kamis (7/12/2023).

Dalam pengungkapan tersebut, 12 orang warga Medan, Sumatera Utara, ditangkap polisi di lokasi yang berbeda di Bima, sementara tiga orang lainnya lolos dari pengejaran.

Mereka menyeludupkan 188,62 gram sabu ke wilayah Bima dengan cara menyembunyikannya di dalam dubur.

"Ada 15 orang anggotanya, tapi yang tertangkap hanya 15 orang, sedangkan tiga orang lolos karena lebih dulu keluar dari Kota Bima," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: 3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

Jufrin menjelaskan, terungkapnya jaringan ini berawal dari penangkapan ZM (44), warga Kota Medan, Sumatra Utara, pada Rabu (8/12/2023).

Dari ZM, polisi berhasil mengeluarkan tiga bundel sabu yang disembunyikan para pelaku.

Saat diintrogasi terungkap bahwa ZM datang bersama 14 orang teman untuk mengedarkan sabu di Kota Bima.

Baca juga: Cerita Korban Bentrok di Bima, Diserang Pakai Senjata Rakitan lalu Rumah Dijarah dan Dibakar

ZM juga mengungkap anggota jaringannya itu tengah berada di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk terbang kembali ke Medan.

Dari keterangan ZM, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap 11 orang di area Bandara Bima.

"Saat ditangkap belasan orang ini dalam keadaan terpencar, ada yang tengah santai di retail modern depan bandara, ada juga yang sedang sarapan di rumah makan," jelasnya.

Jufrin mengatakan, saat dilakukan penggeledahan terhadap 11 orang tersebut, polisi tidak menemukan barang bukti sabu.

Namun, mereka mengaku datang bersama ZM untuk menyeludupkan sabu yang sudah diserahkan pada seseorang yang tak dikenal di Kota Bima.

"Sabu-sabunya sudah dikeluarkan dari dubur dan diserahkan pada seseorang yang mereka tidak kenali, suruhan orang di Medan," ujarnya.

Berbekal temuan barang bukti dan pengakuan dari jaringan tersebut, 12 orang ini kemudian diamankan di Mapolres untuk proses lebih lanjut.

11 orang  itu berinisial HS (31), EP (33), KG (46), MSH (37), MD (46), RZ (38), RT (30), RP (22), RD (38) AM (40), R (44). Mereka semuanya adalah warga dari Medan, Sumatera Utara.

"Mereka ini berangkat dari Medan menggunakan pesawat sampai di Bima. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan di Polres," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com