Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Tablig Akbar Merawat Damai di Bumi Intimung, Bupati Wempi: Bukti Keberagaman Umat Beragama

Kompas.com - 08/12/2023, 15:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Malinau serta 18 instansi serta komunitas di Malinau menggelar tablig akbar dengan tema “Merawat Damai di Bumi Intimung.”

Diberitakan kaltara.tribunnews.com, Rabu (6/12/2023), kegiatan yang dihadiri ratusan muslim tersebut merupakan tablig akbar perdana yang dilaksanakan di Lansekap Prosehat, Panggung Padan Liu Burun, Malinau Hulu, Kota Malinau, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

Ceramah agama itu menghadirkan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mahrusiyah Lirboyo Kiai Haji (KH) Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza sebagai penceramah.

Sebelumnya, Pemkab Malinau juga menggelar acara keagamaan di lokasi yang sama untuk memperingati Perayaan Natal Oikumene 2023.  

Baca juga: Jelang Natal, Harga Cabai di Flores Timur Naik Jadi Rp 70.000 Per Kg

Dalam sambutannya, Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa mengatakan bahwa tablig akbar merupakan bagian dari bukti keberagaman masyarakat di wilayahnya.

"Keberagaman umat beragama di Kabupaten Malinau dibuktikan dengan masyarakat yang hidup berdampingan sehingga dapat bersinergi dengan baik," ujar Wempi.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, konsep moderasi beragama yang diperjuangkan oleh pemerintah Indonesia mencerminkan bagaimana kerukunan umat beragama menjadi agenda nasional yang krusial.

Menurut Wempi, toleransi antarumat beragama merupakan cerminan bagaimana program pembangunan dapat berjalan dengan baik hingga saat ini.

Baca juga: Cak Imin Sebut Anies Telah Buktikan Jadi Pemimpin yang Jaga Toleransi Beragama

"Tablig akbar Merawat Damai di Bumi Intimung adalah salah satu bentuk dukungan dari Pemkab Malinau untuk menjaga kedamaian dan mendukung program stabilitas nasional, khususnya di wilayah ini," imbuh Wempi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com