Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sumarno Namanya Dicatut Jadi "Koordinator" Deklarasi Pejuang Wadas Prabowo-Gibran

Kompas.com - 08/12/2023, 14:37 WIB
Bayu Apriliano,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kegiatan Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo-Gibran yang digelar di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah memicu polemik di masyarakat.

Pasalnya, deklarasi yang mengatasnamakan Pejuang Wadas tersebut dilakukan oleh warga luar Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Bahkan dalam selah satu media nama Sumarno dijadikan Koordinator Pejuang Wadas.

Saat ditemui, Sumarno bercerita, bahwa deklarasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu menimbulkan banyak kerugian baginya. Ia merasa tertipu oleh inisiator acara Deklarasi Prabowo-Gibran.

"Itu tidak benar, tidak ada yang nyuruh saya jadi koordinator, siapa yang bilang saya jadi koordinator siap saya ditemukan dengan dia," kata Sumarno sata ditemui pada Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Sumarno menyayangkan dalam pemberitaan ditulis sebagai Koordinator Pejuang Wadas.

Ia sendiri mengaku datang ke acara tersebut sebagai pribadi yang diundang oleh seseorang.

"Iya (dicatut), tidak ada yang mengatakan saya sebagai koordinator," kata Sumarno.

Diketahui puluhan orang yang menyebut dirinya Pejuang Wadas, Jawa Tengah menyatakan deklarasi dan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Baca juga: Dapat Ganti Rugi Rp 4 Miliar, Warga Wadas Beli Kebun Sawit di Kalimantan

Acara tersebut dilaksanakan pada Selasa (5/12/2023) yang lalu di di Warung Sego Pecel Joglo STA Mbah Tri Jalan Kyai Wagen, Keseneneng, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan di luar Desa Wadas tersebut mereka mengenakan kaos biru muda ciri khas paslon nomor urut dua dan bertuliskan 'Deklarasi Pejuang Wadas Jawa Tengah dukung Prabowo-Gibran.

Sumarno yang merupakan warga Desa Wadas satu-satunya dalam kegiatan tersebut mengaku tidak tahu sama sekali terkait dengan baliho bertuliskan Pejuang Wadas Jawa Tengah Dukung Prabowo-Gibran.

"Saya sore itu pada hari Selasa (05/12/2023) pukul 16.01 WIB ditelpon oleh seseorang yang mengaku Eko beralamat di Seren. Saya diundang untuk menghadiri deklarasi di Keseneng," ungkap Sumarno.

Sumarno bercerita, sesampainya di lokasi dirinya sempat bingung dengan adanya baliho bertuliskan Pejuang Wadas Jawa Tengah dukung Prabowo-Gibran padahal di lokasi itu sama sekali tidak ada satupun warga Wadas yang datang atau hadir kecuali dirinya.

"Baru saja saya duduk saya disuruh membaca selembar kertas oleh panitia dan sama sekali saya tidak ada yang kenal dengan mereka kecuali satu temen saya Pak Tumiran itupun saya tanya hanya sebagai tamu. Kebetulan saya tidak membawa kacamata saya tidak bisa membacanya kemudian dituntun oleh saudara ibu Tri yang katanya pemilik warung ini," beber Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com