Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pelaku Pembunuhan di Buton Ditangkap, 4 Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 06/12/2023, 13:28 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BUTON, KOMPAS.com – Polres Buton menangkap enam pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang pemuda inisial LS (30) di Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Kamis (30/11/2023) lalu.

Dari keenam pelaku tersebut, diketahui empat pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar.

Baca juga: 5 Orang Jadi Tersangka Pembacokan dan Perampasan di Tuban, 3 Masih di Bawah Umur

“Dari hasil proses penyelidikan ditemukan fakta hukum, pelaku atas dugaan pembunuhan ada enam orang. Sementara kita identifikasi ada dua kelompok, yang dua orang kategori dewasa dan empat orang kategori anak di bawah umur,” kata Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal, Rabu (6/12/2023).

Dua orang pelaku dewasa inisial IR (20) dan FR (18), sementara empat pelaku yang masih dibawah umur berinisial IJ (17), SW (16), MR (16), dan AR (15).

Menurut Busrol, para pelaku diduga melakukan pembunuhan bermula karena tersinggung saat sedang joget di sebuah acara di Kelurahan Kombeli.

“Diduga kuat ketersinggungan. Ketika korban joget sempat ditegur oleh pelaku untuk tidak merokok di area joget namun korban merasa tersinggung sehingga terjadi keributan,” ujarnya.

Keesokan harinya, Kamis (30/11/2023) pagi, korban LS ditemukan warga sudah tewas tergeletak di jalanan dengan luka di bagian kepala.

“Ini masih dalam ranah penyelidikan untuk peran masing-masing siapa, berbuat apa dan menggunakan apa sudah ada dalam proses penyelidikan,” ucap Busrol.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Para pelaku kini diamankan di ruang tahanan Mapolres Buton. Para pelaku diancam pasal berlapis dengan hukuman 15 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda inisial LS (23), warga Kelurahan Wagola, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas dijalanan rumah warga Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kamis (30/11/2023) pagi.

LS diduga menjadi korban penganiayaan karena saat ditemukan terdapat luka pada bagian kepala dan wajah akibat benda tumpul.

Korban yang mengenakan baju hitam dan celana jeans terbaring telungkup dengan bagian kepala mengeluarkan darah. 

Tak jauh dari kepala korban juga terdapat batu dengan ukuran yang agak besar. Polisi kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajian Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta

Saat Iriana Borong Produk Kerajian Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com