Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Kompas.com - 30/11/2023, 20:53 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BUTON, KOMPAS.com – Seorang pemuda inisial LS (23), warga Kelurahan Wagola, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas di jalanan rumah warga Kelurahan Kombeli, Kecamatan Pasarwajo, Kamis (30/11/2023).

LS diduga menjadi korban penganiayaan karena saat ditemukan terdapat luka pada bagian kepala dan wajah, diduga akibat benda tumpul.

Baca juga: Pria Tewas Mengenaskan di Gresik Sempat Ajak Tetangga Hubungan Sesama Jenis

“Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ditemukan laki-laki yang sudah terbaring (tewas), kami datangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan segera melakukan tindakan hukum berupa olah TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Buton, Iptu Busrol Kamal, Kamis (30/11/2023).

Dari pengamatan di lokasi TKP, korban yang mengenakan baju hitam dan celana jeans terbaring telungkup dengan bagian kepala mengeluarkan darah.

“Luka yang diamati korban ada pada bagian kepala dan muka,” ujar Busrol.

Tak jauh dari kepala korban juga terdapat batu dengan ukuran yang agak besar.

Polisi kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

“Di sekitar lokasi ditemukan beberapa bongkahan batu. Setelah itu kita evakuasi dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ucap Busrol.

Korban LS sebelumnya diduga mengikuti kegiatan acara hiburan malam di Kelurahan Kombeli, pada Rabu (29/11/2023) malam.

Keesokan paginya, tak jauh dari lokasi hiburan malam, korban ditemukan sudah terkapar di jalanan dengan keadaan sudah tak bernyawa.

Baca juga: Elf Tabrak Truk di Jalan Tol Cipularang, 2 Orang Tewas

Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan beberapa orang saksi untuk mengatahui apakah LS merupakan korban pembunuhan atau tidak.

“Sampai saat ini sudah tujuh orang diperiksa termasuk pelapor maupun keluarga korban,” kata Busrol.

Korban LS kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Korban kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Warga Kelurahan Wagola. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com