Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumbar, Tercatat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik

Kompas.com - 04/12/2023, 17:37 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terjadi sejak Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Letusan terjadi dirasakan warga disertai dengan gempa vulkanik.

Warga awalnya panik berhamburan keluar rumah menghindari kemungkinan bangunan runtuh. Namun setelah hujan abu terjadi, warga pun kembali berlindung di dalam rumah.

Tidak hanya itu, sebanyak 70 pendaki terdata berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Berikut ini 5 fakta terkait erupsi Gunung Marapi di Sumbar:

1. Proses evakuasi 70 pendaki

Berdasarkan data dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat para pendaki itu naik dari dua pintu masuk, yaitu Batu Palano dan Koto Baru.

Baca juga: Cerita Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, Berlindung dari Hujan Batu

"Ada total 70 pendaki yang diduga berada saat gunung erupsi."

"Sebanyak 57 orang naik dari Batu Palano dan 13 dari Koto Baru," kata Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2023).

Warga Agam Eka menyebutkan, saat ini pihaknya telah menutup pintu masuk pendakian gunung Marapi.

Sementara, untuk pendaki yang berada di Gunung Marapi, saat ini dalam proses evakuasi.

"Kita saat ini sedang proses evakuasi pendaki ya," kata Eka.

2. Detik-detik erupsi Gunung Marapi

Muhammad Afif (19) masih merasakan trauma meski selamat dari erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang sempat mengancam nyawanya.

Afif merupakan satu di antara 75 pendaki yang berada di kawasan Gunung Marapi saat terjadi erupsi.

Afif mendaki bersama dua orang teman sebayanya, Lingga Duta Andrefa (19) dan Muhammad Faith Ewaldo (19).

"Kami naik Gunung Marapi hari Minggu (3/12/2023), jam 11.00 WIB. Saat itu situasi masih aman dan lancar dan cuaca cerah," ujar Afif, Senin (4/12/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com