"Sebanyak sembilan kali letusan dan 47 hembusan (abu vulkanik)," dilansir dari TribunPadang.com.
Ia menyampaikan, berdasarkan pantauan dari seismogram, sejak erupsi pertama pukul 14.54 WIB, pihaknya mencatat 108 aktivitas.
Dari jumlah itu, sebanyak 36 kali letusan dan 16 hembusan abu vulkanik terjadi pada Minggu (3/12/2023), sementara sisanya terjadi hari ini.
Sementara itu, soal ketinggian kolom abu, ia menyebut belum bisa teramati karena tertutup oleh awan.
"Diharapkan untuk masyarakat mematuhi rekomendasi tidak memasuki radius 3 kilometer dari puncak," kata Ahmad Rifandi.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.
“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Rifandi menjelaskan, status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.
Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.
Baca juga: Ada 29 Pendaki Asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang
Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.
Akibat erupsi itu dilaporkan 11 pendaki tewas terjebak, 12 orang hilang, dan 52 orang ditemukan selamat.
Dari 52 orang yang selamat, 8 orang di antaranya dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka bakar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul UPDATE Aktivitas Marapi: Erupsi Masih Terjadi, PGA Catat 108 Letusan dan Hembusan Abu Vulkanik
dan sebagian telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas, Kini Proses Evakuasi, 12 Orang Masih Dicari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.