Kementerian Koperasi dan UKM pada 2013 memberikan bantuan program dengan kapasitas produksi lebih besar yaitu 40 KW di Tepal.
"Alhamdulillah dengan tambahan daya, listrik bisa nyala 24 jam hingga Dusun Pusu, karena saat 20 Kw daya lampu yang digunakan warga dibatasi," papar Ahdar.
Tepal kini bisa disebut sebagai desa mandiri energi hijau terbarukan yang ada di Kabupaten Sumbawa.
PLTMH II juga dikelola oleh KSU Puncak Ngengas dari hibah Kementerian Koperasi UKM.
Tujuannya agar petani petani kopi dan koperasi yang fokus pada kopi dapat meningkatkan semangat kerja dan tingkat produksi kopi yang lebih tinggi.
"Bagi koperasi, pengelolaan PLTMH tidak dapat untung sama sekali. Semoga bisa raih pahala, karena warga bisa rasakan merdeka listrik," ungkapnya.
Untuk keberlanjutan usaha, koperasi juga mendapatkan bantuan mesin pengupas biji kopi hingga mesin penggoreng atau sangrai biji kopi yang diberikan pemerintah Kabupaten Sumbawa. Semuanya berdampak pada kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
Baca juga: Menggenjot Bauran Energi Ramah Lingkungan
Sebelumnya, petani hanya memproduksi kopi mentah yang dijual begitu saja setelah panen.
Akibatnya, warga tidak bisa memperoleh keuntungan. Penghasilan dari kopi hanya bisa untuk kebutuhan sehari-hari.
Kini, dengan berbagai alat hibah pemerintah daerah hingga pusat, mereka telah menyediakan kopi bubuk siap seduh. Produksi pun berasal dari listrik yang ramah lingkungan.
Pada Oktober 2017, KSU Puncak Ngengas mendapatkan trofi juara PLTMH ASEAN dengan pengelolaan berkelanjutan terbaik.
"Alhamdulillah kami berhasil mendapat juara 1 dan saya yang presentasi ketika itu tidak percaya kalau akhirnya bisa menang," ucap Ahdar.
Berkat advokasi bersama, pemerintah pusat kembali membangun PLTMH di Desa Tangkampulit, Kecamatan Batu Lanteh. Desa ini bertetagga dengan Tepal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.