Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Minggu Menikah, Suami Istri di Sumedang Tewas Usai Mobilnya Masuk Jurang

Kompas.com - 30/11/2023, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Didan Mulyadi (24) dan istrinya, Lia Astuti meninggal dunia saat mobil yang mereka kendarai terjun ke jurang di Desa Suka Sirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedan, Jawa Barat pada Rabu (29/11/2023) pagi.

Didan dan Lia adalah pasangan pengantin yang baru dua minggu menikah. Selain keduanya, kecelakaan itu juga menewaskan ibu dari Lia, Omah Tuti (60).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf mengatakan, dugaan sementara insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Baca juga: Pengantin Baru dan Orangtua Tewas Kecelakaan Avanza Masuk Jurang di Sumedang

Diduga pengendara kurang konsentrasi sehingga kecelakaan terjadi.

"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara (kecelakaan) tunggal. Pengendara kurang berkonsentrasi," ujarnya.

Saat di lokasi kejadian, mobil kehilangan kendali hingga masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter. Mobil sempat terguling dan berhenti di atas kolam sumber mata air dalam posisi terbalik.

Dedeng Uje, warga yang pertama kali mengetahui insiden tersebut mengaku mendengar suara gemuruh kecil seperti longsor.

Ia pun bergegas membuka pintu rumah dan melihat ke arah belakang kediamannya. Saat itu ia melihat mobil dalam kondisi terbalik di dalam jurang dengan jarak 50 meter dari rumahnya.

Baca juga: Avanza Masuk Jurang Sedalam 25 Meter di Sumedang, 3 Tewas

Dedeng mengatakan, kolam sumber air lokasi mobil Avanza jatuh itu biasanya digunakan warga untuk mandi.

"Saya buru-buru ke bawah, sudah tak ada suara apapun. Penumpangnya tiga orang terendam dan meninggal dunia," kata dia.

Evakuasi mobil baru bisa dilakukan sekitar lima jam seusia kecelakaan yakni sekitar pukul 10.20 WIB. Sementara korban meninggal sempat terendam air selama 30 menit sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.

Kondisi mobil korban ringsek parah dengan bagian atas mobil gepeng. Sementara dua pintu belakang dalam kondisi terkunci dan bagasi belakang serta kap mesin terbuka

Sementara itu keluarga korban merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya tiga anggota keluarga mereka.

Baca juga: Polisi Pastikan Mayat Dekat Polsek Ganeas Sumedang Bukan Korban Begal

Didan tercatat sebagai warga Jakarta Pusat. Sementara Lia dan ibunya, Omah Tuti adalah warga Dusun Ciseupan, Desa Pasir Biru, Kecamatan Rancakalong.

Didan dan Lia diketahui baru melangsungkan pernikahan sekira dua minggu lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com