Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Bisnis Jual Beli Kayu, Polisi di Lampung Ditipu PNS Rp 35 Juta

Kompas.com - 27/11/2023, 19:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang polisi di Lampung Timur ditipu PNS hingga puluhan juta. Korban tergiur janji manis keuntungan bisnis jual beli kayu.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar membenarkan salah satu anggotanya mengalami tindak pidana penipuan dengan modus jual beli kayu.

"Benar, pelaku sudah kita amankan. Warga Provinsi Jambi berinisial AY, usia 45 tahun, profesi PNS," kata Rizal saat dihubungi, Senin (27/11/2023) sore.

Baca juga: Tergiur Upah Besar, Seorang Gadis di Semarang Nekat Selundupkan Narkoba di Kemaluannya ke Lapas Kedungpane

Rizal mengatakan pelaku AY telah menipu korban berinisial NT hingga mencapai Rp 35 juta.

"Korban anggota Polri, kerugian korban sekitar Rp 35 juta," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Inspektur Satu (Iptu) Johanes Sihombing mengatakan, peristiwa ini berawal saat korban ditawari berbisnis kayu oleh pelaku.

Dalam komunikasi yang terjadi sejak medio September 2023 itu, korban yang mengenal pelaku dari kerabatnya itu merasa tergiur dengan bujuk rayu pelaku terkait keuntungan penjualan kayu.

"Pelaku menawarkan kayu jenis Merbabu dan Meranti, serta meminta korban membayar biaya pengolahan dan ongkos kirim saja sebesar Rp 35 juta," kata Johanes.

Baca juga: Tiket Palsu Piala Dunia U-17 Dijual Lebih Murah, 30 Pembeli Tertipu

Tergiur keuntungan yang berlipat, korban pun termakan bujuk rayu itu lalu mentransfer beberapa kali kepada pelaku hingga mencapai Rp 35 juta.

Namun, saat barang tersebut tiba di Lampung Timur, ternyata jenis kayu yang dikirim bukan jenis yang disepakati sebelumnya.

"Kayu yang dikirim jenis kayu Durian," kata dia.

Merasa tertipu, korban pun melaporkannya hal itu ke Polres Lampung Timur.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 378 KUHP juncto Pasal 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com