Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tangani Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, Al Muktabar Salurkan Bantuan dan Jaminan Sosial Pangan untuk Warga

Kompas.com - 27/11/2023, 14:41 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyalurkan sejumlah bantuan dan jaminan sosial kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Pandeglang, Minggu (26/11/2023).

Bantuan sebesar Rp 2.829.000.000 itu diberikan sebagai upaya penanganan kemiskinan ekstrem, pemberdayaan perekonomian keluarga, kelompok, serta masyarakat.

Al Muktabar berharap, kegiatan itu dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.

"Bantuan yang diberikan ini kami harap dapat dipergunakan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan yang mendasar," kata Al Muktabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Al Muktabar pun mengimbau para orang tua penerima bantuan untuk memberikan pendidikan terbaik pada anak, karena mereka harus menjadi sosok-sosok penerus bangsa yang berkualitas.

Baca juga: Pemprov Banten Usulkan 10.466 Nama Penerima Rice Cooker Gratis

Adapun sejumlah bantuan yang diserahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov Banten), pertama bantuan sosial (bansos) yang ditujukan untuk 65 anak-anak. Masing-masing anak akan mendapatkan Rp 500.000. Kedua, bantuan untuk lanjut usia (lansia) sebanyak 85 bantuan. Setiap lansia mendapatkan Rp 750.000.

Ketiga, bantuan untuk disabilitas utnuk 70 penerima dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp 500.000. Keempat, bantuan jaminan sosial keluarga untuk menangani kemiskinan ekstrem diberikan kepada 5.400 orang dengan besaran Rp 500.000 per penerima,

Kelima, bantuan beras yang diberikan dalam rangka perlindungan sosial tahap 2 Provinsi Banten. Ada 105.682 kader pembangunan manusia (KPM) yang menerima bantuan ini, dengan 12.453 di antaranya berasal dari Kabupaten Pandeglan. Masing-masing penerima akan mendapatkan 10 kilogram (kg) beras.

Keenam, bantuan pemberdayaan ekonomi keluarga pelatihan tata boga untuk 315 penerima. Bantuan ini berupa oven kue stainless dan loyang serta ikan konsumsi sebanyak 100 bag yang berisikan 1 kg ikan per bag.

Baca juga: Pemprov Banten Pungut Retribusi Kantin Sekolah, Rp 20.000 Per Meter Tiap Bulan

Ketujuh, bantuan benih ikan air tawar untuk Kabupaten Pandeglang tahap 1 yang telah didistribusikan sebanyak 452.000 ekor kepada 34 kelompok budi daya ikan. Selanjutnya, akan dilanjutkan dengan pendistribusian 150.000 ekor untuk 15 pembudidaya ikan.

Terakhir, bantuan hibah alat tangkap ikan yang diberikan kepada Koperasi Badak Cula Satu Panimbang berupa jaring purse seine dan Koperasi Borokoy Cikeusik berupa jaring gillnet monofilament.

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Banten mengalami penurunan hingga 1,2 persen pada 2023.

Pencapaian ini membawa Pemprov Banten meraih penghargaan insetif fiskal sebesar Rp 6 miliar yang akan dialokasikan untuk menangani kemiskinan ekstrem di Banten.

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi Pemprov Banten, organisasi perangkat daerag (OPD), pemerintah daerah (Pemda), dan seluruh stakeholder yang telah menjalankan fungsi pemerintahan dalam melayani dan mengantur suatu daerah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kinerja dalam menjalankan pemerintahan," ujar Al Muktabar.

Baca juga: Tekan Stunting dan Kemiskinan, Pemprov Banten Rehabilitasi 1.800 Unit RTLH sejak 2017

Al Muktabar menyampaikan, penyerahan baksos tersebut dijalankan dengan tema besar, yakni charity yang bermakna bantuan untuk makan. Pada level kedua, Pemprov Banten akan meningkatkan bantuannya dengan pemberian kail yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kami berikan secara simbolis bantuan peralatan masal untuk ibu-ibu rumah tangga di Banten," tutur Al Muktabar.

Lebih lanjut, dirinya mendorong Badan Usaha Milik Desa (BumDes) untuk aktif berperan dalam program-program bantuan Pemprov Banten.

"Kalau sudah terkoneksi dengan Bumdes, kita bisa mengoptimalkan bantuan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Banten," ucap Al Muktabar.

Baca juga: Berhasil Tekan Stunting, Pemprov Banten Terima Penghargaan Insentif Fiskal Rp 5,7 Miliar

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023, Pemprov Banten juga menyalurkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk banduan susu dan telur sebagai upaya menangani stunting di Kecamatam Saketi, Carita, Cibitung, Cipeucang, Kadu Hejo, Karang Tanjung, Keroncong, Picung, Sobang, dan Sukaresmi.

"Sebanyak 1188 anak stunting yang akan menerima bantuan berupa 90 butir telur dan susu selama 3 bulan ke depan," tandasnya. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com