Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Pemkot Pangkalpinang Wajib Pakai Baju Adat Melayu Setiap Kamis

Kompas.com - 24/11/2023, 16:49 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung bakal diwajibkan mengenakan baju adat melayu pada setiap hari Kamis.

Penggunaan baju adat mulai berlaku efektif pada Desember 2023 seiring diterbitkannya surat edaran oleh Badan Kepegawaian dan SDM Daerah Pangkalpinang.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Lusje Anneke Tabalujan mengatakan, penggunaan baju adat bertujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah.

"Seluruh pegawai wajib menggunakan baju adat melayu, untuk melestarikan budaya kita. Sesuai peran ASN juga sebagai perekat bangsa," kata Lusje seusai menghadiri acara di Pangkalpinang, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: ASN Harus Netral Saat Pemilu, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Pose Tangan Harus Kepal

Lusje menuturkan, kebiasaan menggunakan baju adat melayu, secara tidak langsung bakal membuat masyarakat cinta dan bangga akan daerahnya sendiri.

"Warisan budaya kita harus dilestarikan, dengan cara apa ya kita memakainya. Dapat dilestarikan, dilindungi, dan diberdayakan sebagai jati diri kita masyarakat melayu," ujar Lusje.

Kepala BKPSDMD Kota Pangkalpinang Fahrizal mengatakan, surat edaran (SE) penggunaan baju adat melayu setiap hari Kamis masih dalam proses.

"Surat Edaran masih dalam proses, tapi mudah-mudahan awal Desember selesai dan bisa langsung diterapkan," ujar Fahrizal.

Baca juga: Nama Ridwan Kamil di Balik Masjid Agung Qubah Timah Pangkalpinang

Dalam SE tersebut diwajibkan seluruh pegawai Pemkot Pangkalpinang menggunakan baju adat melayu pada hari Kamis.

"Untuk melestarikan budaya daerah, bangga menjadi bangsa indonesia, dan fungsi ASN menjadi perekat bangsa betul-betul tercapai," pungkas Fahrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com