Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mengaku Loyalis Jokowi Datangi Balai Kota Solo, Satpol PP: Tidak Diproses Hukum, Kondusif

Kompas.com - 24/11/2023, 09:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mengatakan seorang pria mengaku loyalis Jokowi mendatangi Balai Kota Solo tidak diproses hukum.

Seperti diketahui, pria paruh baya itu membawa gerobak yang dipasangi berbagai poster bernada provokatif.

Poster itu terbuat dari kertas karton dan kardus bekas. Dalam poster itu dia menuliskan sebagai loyalis Jokowi, pada Senin (20/11/2023) malam.

"Tidak diproses hukum, kondusif," kata Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Dermawan, saat dikonfirmasi pada Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Pria Mengaku Loyalis Jokowi Datangi Balai Kota Solo, Mengaku Orang Magelang dan Sempat Ditemui Wakil Wali Kota Teguh

Setelah ditemui dan diamankan Satpol PP, pihaknya langsung mengarahkan pria tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo untuk pembinaan. 

"Kami bawa ke Dinsos kondusif. Langsung ke penampungan," katanya 

Kemudian agar tidak terjadi kejadian yang sama, Arif mengatakan telah berkoordinasi dengan para anggota untuk lebih selektif mendeteksi dini soal tibum tranmas (Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat).

"Kemarin sudah saya sampaikan untuk deteksi dini lebih mendetail. Jangan sampai lolos lagi, meskipun itu psikotik, gangguan tibum tranmas," jelasnya. 

Baca juga: Kunjungi Pontianak, Jokowi Hanya Buka Kongres HMI lalu Pulang ke Jakarta

"Kalau bisa deteksi lebih awal dan kita serahkan ke Dinas Sosial pembinaan lebih lanjut," tutupnya. 

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menemui pria itu setelah menghadiri peresmian posko pemenangan Ganjar-Mahfud.

Teguh mengatakan, pria itu sempat ditemui petugas jaga Balai Kota. 

"Habis buka posko saya meluncur (Balai Kota). Di sini sudah banyak teman-teman (PDI-P). Terus saya ngomong sudah telepon Pak Waka (Polresta) saja. Kita percayakan kepada aparat keamanan," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023). 

Teguh meminta menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya.

"Kita sebagai peserta pemilu dan masyarakat luas Kota Surakarta untuk semua menahan diri. Artinya dengan isu apapun, gambar-gambar yang itu provokatif ya kita tidak perlu sampai melawan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com