Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Berada di Kamar Terkunci dengan Posisi Meringkuk

Kompas.com - 23/11/2023, 08:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sugeng Riyadi (46) menemukan tengkorak dan tulang belulang manusia terkubur di salah satu kamar di rumah yang baru dua bulan ia beli dari adik iparnya, SH.

Kerangka manusia tersebut ditemukan saat ia merenovasi rumah yang ada di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok pada Selasa (21/11/2023).

Selain kerangka manusia, polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara juga menemukan perhiasan dan pakaian yang dikenakan korban.

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh para pekerja yang melakukan renovasi. Selama renovasi, ada satu kamar yang terkunci.

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar Diduga Istri Pemilik Rumah, Ketua RT: Setahun Tak Lihat Fitri

Akhirnya para pekerja membongkar pintu kamar untuk membersihkan bagian dalam.

Namun di dalam kamar, pekerja menemukan cor-coran yang terlihat masih baru dan bersih di lantai kamar. Posisi cor-coran tersebut lebih tinggi dari pada lantai.

Karena penasaran, pekerja membongkar cor-coran di lantai tersebut.

"Setelah dibongkar, ditemukan tengkorak dan tulang manusia," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS.

Mengetahui hal tersebut, warga langsung lapor ke polisi.

AKPB Danang mengatakan, saatditemukan, kerangka manusia dalam posisi meringkuk di kedalaman antara 1 meter hingga 1,5 meter.

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Polisi Amankan Satu Orang

Pihak kepolisian menemukan hal tidak wajar terkait penemuan kerangka manusia dicor tersebut. Selain itu ia juga menjelaskan korban sudah dikubur sekitar setahun yang lalu.

"Yang jelas ini (kematiannya) tidak wajar karena ditemukan dalam lubang yang dicor. Untuk itu, kami lakukan penyelidikan lebih dalam lagi, untuk mempersempit berbagai kemungkinan," ungkap Danang.

Diduga istri pemilik rumah terdahulu

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS memberikan keterangan terkait temuan tengkorak dan tulang belulang terkubur di lantai rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok,KOMPAS.com/ ASIP HASANI Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS memberikan keterangan terkait temuan tengkorak dan tulang belulang terkubur di lantai rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok,
Ketua RT setempat Sunaryo mengatakan bahwa warga sekitar menduga kerangka manusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri SH.

Dugaan tersebut muncul karena Fitri yang berasal dari Sulawesi itu sudah lama tak terlihat. Menurutnya Fitri yang kala itu berusia 23 tahun menikah dengan SH, pemilik rumah terdahulu.

“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” ujar Sunaryo ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.

Menurutnya, Fitri dan SH sempat membuka usaha warung kopi di desa tetangga. Namun warga sempat mendengar kabar jika rumah tangga SH dan Fitri retak karena ada pria lain.

“Kabarnya seperti itu. Meskipun warga tidak pernah melihat mereka cek cok karena mereka memang kurang bergaul dengan lingkungan,” tuturnya.

Baca juga: Misteri Kerangka Manusia Dicor dalam Kamar di Blitar, Polisi Temukan Perhiasan dan Pakaian Korban

Menurut Sunaryo, rumah tersebut merupakan warisan orangtua SH yang sudah meninggal dunia. SH adalah anak bungsu.

Terkait temuan kerangka tersebut, polisi telah mengamankan seorang saksi untuk dimintai keterangan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Asip Agus Hasani | Editor: Andi Hartik, Farid Assifa, Aloysius Gonsaga A), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com