Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Dicor di Blitar Diduga Istri Pemilik Rumah, Ketua RT: Setahun Tak Lihat Fitri

Kompas.com - 22/11/2023, 19:31 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penemuan kerangka manusia dicor di kamar rumah membuat geger warga di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pasalnya korban berjenis kelamin perempuan diduga seorang ibu muda bernama Fitri asal Sulawesi.

Terduga korban berusia 23 tahun tinggal di rumah tersebut selama beberapa tahun sejak menikah dengan pemilik rumah berinisial SH.

Rumah tersebut kemudian dijual dan dibeli oleh kakak ipar SH, Sugeng Riyadi (46) dua bulan lalu.

Ketua RT setempat Sunaryo mengatakan bahwa warga sekitar menduga kerangka manusia yang ditemukan di rumah itu adalah Fitri, istri SH, yang sudah lama tidak terlihat keberadaannya di rumah tersebut.

“Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut,” ujar Sunaryo ditemui di rumahnya, Selasa (21/11/2023) malam.

Baca juga: Kerangka Manusia yang Dicor di Blitar Diduga Istri Pemilik Rumah Terdahulu

Sempat buka usaha dan dikabarkan cerai

Menurut Sunaryo, sebelum Fitri tidak terlihat keberadaannya, dia dan SH sempat membuka usaha warung kopi di desa tetangga.

Beberapa saat setelah itu, lanjut Sunaryo, warga sempat mendengar kabar bahwa rumah tangga SH dan Fitri retak karena adanya pria lain.

“Kabarnya seperti itu. Meskipun warga tidak pernah melihat mereka cek cok karena mereka memang kurang bergaul dengan lingkungan,” tuturnya.

Menurut Sunaryo, rumah tersebut merupakan warisan orangtua SH yang sudah meninggal dunia. SH adalah anak bungsu.

Satu orang diamankan

Selain itu, Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota mengamankan seorang saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait temuan kerangka manusia yang terkubur di bawah lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Polisi Blitar Temukan Ketidakwajaran dari Kerangka Manusia Dicor di Rumah

Kepala Polres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS mengatakan, pihaknya telah mengamankan seorang saksi khusus untuk dimintai keterangan lebih dalam lagi terkait temuan kerangka manusia yang diyakini berjenis kelamin perempuan itu.

“Mohon maaf belum bisa kita sampaikan, tapi sudah ada satu orang yang kita amankan untuk kita perdalam lagi, disandingkan dengan alat bukti yang ada termasuk dari Labfor,” ujar Danang kepada wartawan, Rabu (22/11/2023).

“Untuk pelaku sedang kita dalami. Yang jelas sudah kita amankan satu orang tapi masih kita dalami, kita kumpulkan alat bukti untuk melihat keterkaitannya dengan peristiwa tersebut,” tambah Danang saat didesak wartawan terkait dugaan pelaku.

Danang menegaskan bahwa satu orang pria yang telah diamankan dan tidak disebutkan identitasnya itu masih berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Polisi Amankan Satu Orang

Diberitakan sebelumnya, Tengkorak dan kerangka manusia ditemukan terkubur di lantai kamar rumah milik warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sugeng Riyadi (46).

Penemuan kerangka manusia ini membuat geger, pasalnya rumah tersebut baru dibeli Sugeng dan mulai proses renovasi.

Rumah yang terletak di Desa Bacem, kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu baru dibeli dua bulan dari adik iparnya berinisial SH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com