Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Rela Bersetubuh dengan Kakak di Bima karena Dijanjikan iPhone

Kompas.com - 22/11/2023, 19:13 WIB
Junaidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kisah asmara terlarang dua saudara kandung berinisial S dan K di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya terbongkar.

Hal ini berawal saat K, perempuan yang masih berstatus pelajar tersebut, kabur dan tak ingin pulang ke rumahnya.

K diduga kabur ke rumah keluarganya lantaran kesal terhadap dengan sikap sang kakak, S.

"Benar, ada kasus itu dan kami sudah limpahkan ke Polres Bima," kata Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Istri Tersangka Inses di Banyumas 3 Kali Bantu Persalinan, Polisi: Kalau Tidak Menurut, Diancam Dibunuh

Nurdin mengatakan, kasus ini terbongkar setelah S menunjukkan sikap yang mencurigakan. Dia tiba-tiba kabur ke rumah keluarganya dan tak ingin pulang.

Sang ibu sempat mendatangi dan membujuk S untuk pulang, namun ia bersikukuh tetap bertahan di rumah keluarganya.

Setelah berbagai upaya dilakukan, pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa pulang paksa S.

Tak lama berada di rumah, S kemudian menceritakan pada sang ibu prihal apa yang dilakukannya bersama sang kakak selama beberapa bulan terakhir.

"Mendengar cerita itu, sang ibu lantas melapor ke polsek, makanya S dan K langsung kami amankan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, lanjut Nurdin, hubungan asmara terlarang S dengan K sudah terjalin beberapa bulan terakhir.

Hal ini berawal saat S tengah rebahan di ruang tamu, tiba-tiba datang memeluk dan mengajaknya untuk berhubungan intim.

Permintaan K tidak ditolak oleh S, namun ia meminta sang kakak untuk membelikannya HP merek iPhone.

Setelah hubungan asmara itu terjalin, K yang sudah lama ditinggal istrinya merantau keluarga negeri itu ternyata tak kunjung menempati janjinya untuk membelikan S HP.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Jadi Tontonan Warga

Perempuan S kemudian memutuskan untuk kabur dari rumah dan menceritakan peristiwa yang dialami itu kepada sang ibu.

"S dan K sekarang sudah diamankan di polres untuk proses hukum lebih lanjut," kata Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com