NATUNA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau untuk selalu waspada, sebab di wilayah itu berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Hal itu diungkap oleh Kepala Stasiun Meteorologi Ranai, Feriomex Hutagalung di Natuna, Rabu malam (22/11/2023) seperti dikutip Antara.
Menurut Feriomex, pada periode 23-27 November beberapa wilayah Natuna akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang disertai petir dan angin kencang.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena adanya bibit siklon tropis 99 W yang terpantau berada di perairan Natuna bagian utara sebelah utara Kalimantan Barat.
Baca juga: Jembatan di Natuna Rusak Diterjang Banjir, Akses Jalan Terganggu
Bibit siklon tropis itu bergerak dengan kecepatan angin maksimum 15 knots dan tekanan udara minimum sebesar 1008 hPa ke arah Barat, memengaruhi pertumbuhan awan-awan hujan di Kabupaten Natuna
"Diimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, angin kencang, serta tanah longsor," ucap dia.
Selain itu, gelombang dengan ketinggian kategori sedang hingga tinggi juga berpeluang terjadi di beberapa perairan di daerah itu.
Untuk gelombang dengan kategori sedang atau 1.25-2.5 meter (m) berpeluang terjadi di Laut Natuna, yakni Perairan Selatan Kepulauan Natuna.
Sedangkan gelombang dengan kategori tinggi atau 2.5-4 m berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara meliputi Perairan Utara, Perairan Barat, dan Perairan Timur Kepulauan Natuna.
Baca juga: Natuna Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Satu Rumah Roboh
Feriomex menyebut, perahu nelayan harus lebih berhati-hati jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sementara, untuk kapal tongkang wajib lebih memerhatikan kondisi ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kemudian untuk kapal ferry, wajib waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, akan terdampak ketika kecepatan angin mencapai lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucap Feriomex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.