Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Beton Listrik Roboh Timpa 2 Siswa di Dompu

Kompas.com - 22/11/2023, 08:46 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Dua orang siswa harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa tiang listrik yang roboh di Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 13.40 Wita.

Korban bernama Wira (16) dan Elsa Sinta (18), warga Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.

Akibat kejadian itu, motor yang ditumpangi hancur dan korban menderita luka lecet dan patah tulang.

"Dua korban tadi langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kasi Humas Polres Dompu Ipda Zuharis saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Baca juga: 2 Siswa di Dompu Jadi Korban Pengeroyokan, 3 Pelaku Ditangkap

Zuharis menjelaskan, kejadian itu berawal saat petugas PLN Dompu melakukan pemasangan kabel pada tiang beton di sepanjang jalan lintas Desa Mbawi sampai Desa Wawonduru.

Waktu penarikan kabel berlangsung, tiba-tiba dua tiang beton roboh hingga menimpa korban yang saat itu melintas.

Baca juga: Demokrat Dompu Ganti Bacaleg yang Tak Sertakan Surat Eks Narapidana

Akibat benturan keras yang dialami, korban seketika jatuh pingsan dan dibawa warga sekitar ke rumah sakit.

"Korban Wira mengalami patah tulang pada bagian tangan kanan, sedangkan Elsa Sinta syok dan luka lecet," ujarnya.

Setelah mengecek kondisi korban, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membantu proses pemindahan tiang listrik yang membentang di tengah jalan.

Sementara itu, warga di lokasi kejadian Ardiansyah mengatakan, penarikan kabel listrik pada tiang beton tersebut awalnya dilakukan petugas PLN Dompu secara manual menggunakan tangan.

Namun, tak berselang lama mereka kemudian menariknya dengan menggunakan kendaraan hingga tiang listrik itu roboh dan menimpa pengguna jalan.

"Tiang itu ditarik pakai mobil kemudian tumbang. Mungkin pengaruh kondisi tanahnya juga makanya roboh," kata Ardiansyah.

Kejadian tersebut sempat mengganggu lalu lintas pengguna jalan, namun setelah korban dievakuasi dan tiang listrik dipindah arus lalu lintas kini sudah kembali normal.

"Cuma sekarang di desa kami lampunya masih dipadamkan oleh pihak PLN," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com