PADANG, KOMPAS.com-Hampir satu abad mati, jalur kereta api Naras Kota Pariaman-Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat kembali diaktifkan.
Reaktivasi jalur sepanjang 7,5 kilometer itu direncanakan dilaksanakan tahun 2024 mendatang
"Tahun depan akan kita bersihkan dan tertibkan jalur kereta api Naras-Sungai Limau itu. Setelah itu kita bangun kembali," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, Supandi kepada wartawan, Selasa (21/11/2023) di Padang.
Baca juga: Resmikan Reaktivasi Kereta Api Mak Itam, Erick Thohir: Pariwisata Sawahlunto Bisa Meningkat
Supandi mengatakan untuk reaktivasi jalur itu dibutuhkan anggaran Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar sehingga diperkirakan membutuhkan waktu sampai 3 tahun.
"Dalam rencana itu kita anggarkan tahun 2025-2027 reaktivasi jalur Naras-Sungai Limau," kata Supandi.
Supandi menjelaskan sebelumnya reaktivasi jalur yang terakhir kali digunakan pada 1927 itu direncanakan tahun 2021-2023, tapi terbentur anggaran.
Rencananya, jalur itu digunakan bukan hanya untuk angkutan penumpang saja tapi juga angkutan barang seperti crude palm oil (CPO).
"Benar. Jalur itu nantinya direncanakan untuk angkutan barang dan penumpang," jelas Supandi.
Baca juga: Kisah Jalur Mati Kereta Api Rute Banjar-Pangandaran-Cijulang
Jalur tersebut sebenarnya sudah ada sejak zaman Belanda dan tinggal penertiban serta pembangunan stasiun.