Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Kawasan Barat Selatan Aceh, Jalan Nasional Tak Bisa Dilalui

Kompas.com - 21/11/2023, 15:26 WIB
Zuhri Noviandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Banjir akibat intensitas hujan tinggi melanda sejumlah daerah di wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh. Dampaknya, permukiman warga hingga jalan nasional tergenang air.

Berdasarkan data Badan Penanggulan Bencana Aceh (BPBA), banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, hingga Aceh Selatan.

Kepala BPBPA Ilyas, mengatakan, di Aceh Jaya banjir merendam sebanyak 22 desa di enam kecamatan pasca diguyur hujan pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan tergenangnya air, meluapnya air sungai, serta longsor di wilayah Kabupaten Aceh Jaya,” kata Ilyas dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Banjir Landa Aceh Selatan, Akses Jalan Nasional Lumpuh

Dari musibah itu, total korban terdampak banjir sebanyak 1.195 KK / 3.227 jiwa. Namun, dalam peristiwa ini tidak ada warga yang mengungsi dan kondisi terakhir air mulai surut.

Sementara di Aceh Barat banjir merendam sebanyak 40 desa dalam 8 kecamatan yaitu Kecamatan Pante Ceureumen, Kecamatan Sungai Mas, Kecamatan Woyla Timur, Kecamatan Woyla Barat, Kecamatan Woyla Induk, Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meureubo, dan Kecamatan Johan Pahlawan.

“Pasca-diguyur hujan mengakibatkan meluapnya air sungai sehingga terjadi banjir dan merendam rumah warga dan badan jalan. Untuk korban dan pengungsi masih dalam pendataan,” ujarnya.

Banjir yang merendam masjid di Aceh Jaya, Selasa (21/11/2023).DOKUMENTASI BPBD ACEH Banjir yang merendam masjid di Aceh Jaya, Selasa (21/11/2023).

Selain itu, kata Ilyas, banjir juga merendam puluhan Desa di Kabupaten Nagan Raya dan hingga saat ini air belum surut.

Baca juga: Banjir di Landak Kalbar Surut, Pengungsi Kembali ke Rumah dan Jembatan Rusak Diperbaiki

Banjir yang melanda wilayah setempat, faktor debit air sungai Krueng Tripa meluap sehingga memicu terjadinya banjir yang menggenangi rumah warga dan fasilitas umum lainnya.

“Banjir dengan ketinggian rata-rata 30 cm merendam rumah warga di 30 gampong (desa) pada 8 kecamatan sejak kamis (16/11) pukul 14.00 WIB dini hari,” sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com