Ilyas menyebutkan, hasil laporan petugasnya di lapangan banjir yang menggenangi rumah warga dan badan jalan hingga kini belum surut.
“Informasi terakhir dari Pusdalops BPBA menyebut bahwa banjir belum surut dan BPBD Nagan raya masih mendata korban terdampak, dan mengevakuasi masyarakat yang terjebak arus sungai,” ungkapnya.
Faktor cuaca buruk yang melanda Aceh sejak dua hari terakhir, juga telah menyebabkan banjir di tiga kecamatan di Aceh Selatan yaitu Kecamatan Trumon Timur, Trumon Tengah, dan Trumon.
“Akibat meluapnya sungai Lee Soraya wilayah Sultan Daulat Kota Subulussalam, sehingga terjadi banjir kiriman ke wilayah Aceh Selatan dengan ketinggian air 30-40 sentimeter,” katanya.
Baca juga: Diduga Jadi Penyebab Banjir, 4 Lapak di Jalan Kaligawe Semarang Dirobohkan
Hasil pendataan sementara, jumlah korban terdampak banjir di Aceh Selatan sebanyak 250 kepala keluarga atau 955 jiwa.
Bahkan, dampak banjir tesebut seorang balita berusia 2,5 tahun meninggal dunia.
“Untuk sementara dampak material terendamnya perumahan warga, ada korban jiwa satu orang anak balita. Sementara warga mengungsi dari Desa Lhok Raya di Kompi Brimob 39 kepala keluarga atau 140 jiwa, dan lokasi Shelter Lhok Raya 2 kepala keluarga atau 6 Jiwa. Kemudian warga dari Desa Cot Bayu yang mengungsi ke rumah tetangga 10 kepala keluarga atau 20 jiwa, dan ke shalter Cot Bayu 30 kepala keluarga atau 90 jiwa,” tuturnya.
“Kondisi terakhir, air masih mengenangi pemukiman warga. Petugas masih melakukan pemantauan, pendataan dan pelaporan di lokasi banjir,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.