LANDAK, KOMPAS.com - Banjir di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbat) dipastikan telah surut.
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, lebih dari 400 kepala kkeluarga yang terdampak dan mengungsi kini telah kembali ke rumah masing-masing.
“Banjir di Kecamatan Meranti telah surut. Warga sudah beraktivitas kembali,” kata Daniel saat dihubungi, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: 1 Kecamatan di Landak Kalbar Terendam Banjir, Lebih dari 400 KK Mengungsi
Daniel memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan Pemerintah Kabupaten Landak untuk segera memperbaiki jembatan yang roboh akibat diterjang banjir.
“Jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga karena menghubungkan antar dusun dan desa,” ucap Daniel.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbat) terendam banjir sejak Jumat (17/11/2023).
Banjir merendam ratusan rumah. Hasil pendataan terakhir, lebih dari dari 400 kepala keluarga terdampak dan harus mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terendam air.
Kendati demikian, ucap Daniel, belum ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir.
“Saya sudah koordinasi dengan BPBD Landak untuk terus memonitor perkembangan kondisi banjir,” ujar Daniel.
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga di Rokan Hulu, 543 Rumah Terdampak
Daniel menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir. Dampak dari hujan tersebut, sungai-sungai yang berada di wilayah itu meluap ke pemukiman warga.
“Banjir di sejumlah wilayah ada yang mencapai 1 meter. Maka dari itu, kami terus monitor perkembangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.