LANDAK, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbat) terendam banjir sejak Jumat (17/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023).
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, banjir merendam ratusan rumah.
Hasil pendataan terakhir, lebih dari dari 400 kepala keluarga terdampak dan harus mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terendam air.
Baca juga: Gara-gara Banjir, Lampu PJU Sepanjang Jalan Kaligawe Dipadamkan hingga Minggu
“Saat ini, BPBP Landak telah melakukan assesmen untuk memudahkan penanggulangan,” kata Daniel kepada wartawan, Minggu (19/11/2023).
Daniel menerangkan, banjir telah merendam wilayah tersebut sejak Jumat sampai dengan Minggu siang ini.
Kendati demikian, ucap Daniel, belum ada laporan adanya korban jiwa akibat banjir.
“Saya sudah koordinasi dengan BPBD Landak untuk terus memonitor perkembangan kondisi banjir,” ujar Daniel.
Baca juga: Dinyatakan Hilang, Korban Banjir Samosir Ditemukan Tewas
Daniel menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir. Dampak dari hujan tersebut, sungai-sungai yang berada di wilayah itu meluap ke pemukiman warga.
“Banjir di sejumlah wilayah ada yang mencalai 1 meter. Maka dari itu, kami terus monitor perkembangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.