Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sita Senjata Api Diduga Akan Dipasok ke KKB Nduga

Kompas.com - 21/11/2023, 11:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menyita dua senjata api dan logistik yang diduga akan dipasok untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga.

"Senjata api tersebut disita di sebuah bangunan di Kamp Bandara Batas Batu," ungkap Kapen Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangan tertulis, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Selundupkan Senjata ke KKB, 2 Warga Maluku Terancam Hukuman Mati

Penyisiran

Penyitaan senjata api tersebut bermula dari rencana aksi KKB yang akan menyerang aparat.

Selanjutnya, anggota satgas melakukan penyisiran ke wilayah kamp batas batu yang diduga sebagai lokasi pelintasan KKB, pada Minggu (19/11/2023).

"Saat melaksanakan penyisiran di dua sasaran tersebut, tim Satgas Yonif 411/Pendawa Kostrad melihat orang yang dicurigai berlari ke arah hutan dan meninggalkan barang bawaan yang kemungkinan akan diselundupkan," kata dia.

Baca juga: Polisi di Maluku Gagalkan Penyelundupan 3 Pucuk Senjata Api dan Amunisi ke KKB Papua

Petugas menemukan sejumlah karung berisi dua pucuk senapan laras panjang jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine dengan dua magasin 5,56 mm.

Kemudian ditemukan pula satu senapan angin, satu buah parang, dan dua buah bendera bintang kejora.

"Diduga dua pucuk senjata api itu akan digunakan KKB dalam melaksanakan aksi teror terhadap masyarakat maupun penyerangan terhadap aparat keamanan pada 1 Desember 2023," ungkapnya.

Dia mengungkap, senjata api tersebut kemungkinan berasal dari wilayah perbatasan menggunakan jalur perairan dan masuk ke wilayah Kenyam.

Baca juga: 9 Bulan Kapten Philip Disandera, Kapolda Papua: Saya Harap KKB Bebaskan sebagai Kado Natal


Berbahaya

Menurut Suriastawa, senjata api yang disita tersebut termasuk senjata serbu generasi baru yang akan dipakai KKB membuat kekacauan di Distrik Kenyam, Nduga.

Dua pucuk senjata itu adalah senjata api laras panjang jenis M4 dan AR 15.

Kemudian senapan angin dan logistik.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com