Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT | Danlanud Abdulrachman Saleh Diberhentikan

Kompas.com - 21/11/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Mobil terparkir setahun lebih di Jalan Medoho Semarang

Sudah lebih dari setahun, sebuah mobil Honda Jazz terparkir di Jalan Medoho, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Unggahan soal mobil terparkir setahun ini viral di media sosial. Dalam sebuah unggahan di Meta, sejumlah warga meminta agar mobil tersebut segera dipindahkan karena menggangu lalu lintas.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Dody Febrianto telah menerjunkan petugas untuk menindaklanjuti kejadian yang viral itu.

"Menurut informasi, itu dulunya mobil anggota Polda Jateng," ungkapnya.

Dulu, Honda Jazz tersebut sempat diservis di bengkel yang ada di dekat lokasi mobil itu mangkrak.

Baca selengkapnya: Satu Tahun Lebih Mobil Honda Jazz Terparkir di Jalan Medoho Semarang, Pemiliknya Ternyata Polisi

4. Korban kecelakaan kereta Vs minibus di Lumajang baru pulang reuni

Jenazah Mariana dibawa ke Surabaya menggunakan ambulan, Senin (20/11/2023)KOMPAS.com/Miftahul Huda Jenazah Mariana dibawa ke Surabaya menggunakan ambulan, Senin (20/11/2023)

Minibus yang ditumpangi 15 orang mengalami kecelakaan akibat tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jatim, Minggu.

Rombongan yang menaiki minibus tersebut ternyata baru saja pulang reuni SMA dari Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Ghufron, kerabat Nur Muhammad korban meninggal, menjelaskan, saudaranya pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA.

"Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni," tuturnya, Senin.

Akibat kecelakaan ini, sebanyak 11 orang dalam minibus meninggal dunia.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang, Korban Perjalanan Pulang ke Surabaya Usai Reuni SMA

5. Ibu bunuh rentenir di Sukabumi

Seorang ibu muda nekat membunuh rentenir di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku berinisial PS (28) membunuh korban RS (37) pada Senin (13/11/2023) sekitar 11.30 WIB. Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, PS ditangkap pada Sabtu (18/11/2023) dini hari di rumahnya. 

Istimewa/Tribun Seorang ibu muda nekat membunuh rentenir di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku berinisial PS (28) membunuh korban RS (37) pada Senin (13/11/2023) sekitar 11.30 WIB. Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, PS ditangkap pada Sabtu (18/11/2023) dini hari di rumahnya.

Rentenir berinisial RS (37), tewas dibunuh oleh seorang ibu di Sukabumi, Jawa Barat, berinisial PS (28).

Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan, peristiwa berawal saat RS datang ke rumah PS untuk menagih utang sebesar Rp 3,5 juta, Senin (13/11/2023) siang.

Kala itu, PS mengaku belum bisa membayar utangnya karena tidak memiliki uang. Karena RS terus memaksa, sempat terjadi cekcok antara mereka. Pertengkaran tersebut kemudian berakhir dengan pembunuhan.

PS lalu mengajak anaknya yang berusia 13 tahun untuk membuang jenazah korban.

"Keterangan pelaku, setelah korban sekarat, dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup. Hari Selasa, digulung kasur dan seprei dan minta bantuan anaknya untuk mengangkat kasur tersebut dan dibuang ke sungai," jelas Ari.

Baca selengkapnya: Kronologi Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Ajak Anaknya Berumur 13 Tahun Buang Jasad Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com