Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT | Danlanud Abdulrachman Saleh Diberhentikan

Kompas.com - 21/11/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dokter Qory (37) berencana mencabut laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan suami korban, Willy Sulistio (39), sebagai tersangka.

Qory berencana mencabut laporan KDRT karena masih sayang dengan suaminya.

Berita lainnya, Marsma Fairlyanto diberhentikan dari jabatannya sebagai Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Pemberhentian ini berdekatan dengan kecelakaan dua pesawat EMB 314 Super Tucano di Desa Keduwung, Ploso, Kabupaten Pasuruan, Jatim, pada Kamis (16/11/2023).

Namun, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Agung Sasongkojati membantah pemberhentian Danlanud Abdulrachman Saleh ini berkaitan dengan insiden tersebut.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (20/11/2023).

1. Dokter Qory ingin cabut laporan KDRT karena masih sayang suami


Korban KDRT, dokter Qory, berencana mencabut laporan terhadap pelaku yang merupakan suaminya, Willy Sulistio.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, Qory telah menyampaikan rencananya itu kepada polisi secara lisan.

Menurut pernyataan Qory, dirinya berencana mencabut laporan karena masih menyayangi suaminya.

"Yang kami tahu memang, kami lihat dan kami komunikasikan dengan dokter Qory, pasangan ini saling sayang dan kemarin terjadi kekerasan itu karena dipicu emosi yang memuncak," ujarnya, Senin (20/11/2023).

Untuk diketahui, saat ini polisi telah menetapkan Willy sebagai tersangka KDRT.

Baca selengkapnya: Masih Sayang, Dokter Qory Ingin Cabut Laporan KDRT yang Dilakukan Suaminya

2. Penjelasan Kadispen TNI AU soal pemberhentian Danlanud Abdulrachman Saleh

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).

Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma Fairlyanto diberhentikan dari jabatannya.

Kadispen TNI AU Marsma Agung Sasongkojati membantah bahwa pemberhentian Fairlyanto terkait dengan kecelakaan dua pesawat Super Tucano.

"Untuk mutasi (Danlanud Abdulrachman Saleh) tidak berkaitan (dengan tragedi jatuhnya dua pesawat tempur), memang sesuai rencana tour of area/tour of duty (TOA/TOD)," ucapnya, Minggu (19/11/2023).

Mutasi terhadap Marsma Fairlyanto tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Usai mutasi tersebut, jabatan Danlanud Abdulrachman Saleh diisi oleh Marsma Firman Wirayuda, yang sebelumnya menjabat Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan TNI AU (Dirlat Kodiklatau).

Baca selengkapnya: Danlanud Abdulrachman Saleh Diberhentikan, Kadispenau Bantah Terkait Super Tucano

 

3. Mobil terparkir setahun lebih di Jalan Medoho Semarang

Mobil Honda Jazz terparkir di Jalan Medoho Kota Semarang, Jawa Tengah KOMPAS.COM/screenshot akun Facebook MIK SEMAR Mobil Honda Jazz terparkir di Jalan Medoho Kota Semarang, Jawa Tengah 

Sudah lebih dari setahun, sebuah mobil Honda Jazz terparkir di Jalan Medoho, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Unggahan soal mobil terparkir setahun ini viral di media sosial. Dalam sebuah unggahan di Meta, sejumlah warga meminta agar mobil tersebut segera dipindahkan karena menggangu lalu lintas.

Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang Dody Febrianto telah menerjunkan petugas untuk menindaklanjuti kejadian yang viral itu.

"Menurut informasi, itu dulunya mobil anggota Polda Jateng," ungkapnya.

Dulu, Honda Jazz tersebut sempat diservis di bengkel yang ada di dekat lokasi mobil itu mangkrak.

Baca selengkapnya: Satu Tahun Lebih Mobil Honda Jazz Terparkir di Jalan Medoho Semarang, Pemiliknya Ternyata Polisi

4. Korban kecelakaan kereta Vs minibus di Lumajang baru pulang reuni

Jenazah Mariana dibawa ke Surabaya menggunakan ambulan, Senin (20/11/2023)KOMPAS.com/Miftahul Huda Jenazah Mariana dibawa ke Surabaya menggunakan ambulan, Senin (20/11/2023)

Minibus yang ditumpangi 15 orang mengalami kecelakaan akibat tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jatim, Minggu.

Rombongan yang menaiki minibus tersebut ternyata baru saja pulang reuni SMA dari Kabupaten Banyuwangi, Jatim.

Ghufron, kerabat Nur Muhammad korban meninggal, menjelaskan, saudaranya pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA.

"Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni," tuturnya, Senin.

Akibat kecelakaan ini, sebanyak 11 orang dalam minibus meninggal dunia.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang, Korban Perjalanan Pulang ke Surabaya Usai Reuni SMA

5. Ibu bunuh rentenir di Sukabumi

Seorang ibu muda nekat membunuh rentenir di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku berinisial PS (28) membunuh korban RS (37) pada Senin (13/11/2023) sekitar 11.30 WIB. Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, PS ditangkap pada Sabtu (18/11/2023) dini hari di rumahnya. 

Istimewa/Tribun Seorang ibu muda nekat membunuh rentenir di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pelaku berinisial PS (28) membunuh korban RS (37) pada Senin (13/11/2023) sekitar 11.30 WIB. Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, PS ditangkap pada Sabtu (18/11/2023) dini hari di rumahnya.

Rentenir berinisial RS (37), tewas dibunuh oleh seorang ibu di Sukabumi, Jawa Barat, berinisial PS (28).

Kapolres Sukabumi AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan, peristiwa berawal saat RS datang ke rumah PS untuk menagih utang sebesar Rp 3,5 juta, Senin (13/11/2023) siang.

Kala itu, PS mengaku belum bisa membayar utangnya karena tidak memiliki uang. Karena RS terus memaksa, sempat terjadi cekcok antara mereka. Pertengkaran tersebut kemudian berakhir dengan pembunuhan.

PS lalu mengajak anaknya yang berusia 13 tahun untuk membuang jenazah korban.

"Keterangan pelaku, setelah korban sekarat, dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup. Hari Selasa, digulung kasur dan seprei dan minta bantuan anaknya untuk mengangkat kasur tersebut dan dibuang ke sungai," jelas Ari.

Baca selengkapnya: Kronologi Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Ajak Anaknya Berumur 13 Tahun Buang Jasad Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com