Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari Moyo: Asal-usul, Keunikan, Kostum, dan Musik Pengiring

Kompas.com - 16/11/2023, 22:35 WIB
Dini Daniswari

Editor

Induk ayam menggunakan seluruh kekuatannya untuk melindungi anaknya dari serangan burung elang.

Dengan tekadnya yang kuat, induk ayam berhasil menggunakan kekuatan melampaui batasnya dan mengimbangi gerakan burung elang.

  • Versi ketiga

Versi ketiga di Nias selatan, yakni tari Moyo Fanaro Bato (elang mendirikan batu).

Baca juga: Tari Burung Enggang Asal Kalimantan Timur: Makna, Gerakan, dan Properti

Tari tersebut merupakan penghormatan kepada pemuda yang dianggap memiliki jasa besar dalam melindungi desa dari serangan musuh-musuh.

Sebab pada zaman dahulu, Nias sering terjadi perang, baik antar desa, sesama warga desa, maupun terhadap orang asing.

Terjadinya perang karena adanya provokasi orang asing yang ingin menguasai sumber daya alam, sektor perdagangan, dan memutuskan pengaruh Kesultanan Aceh atas wilayah lain di nusantara.

Saat masyarakat berhasil mengusir dan mendapatkan binu (potongan tubuh terdiri dari kepala dan tangan bagian kanan) dari musuh, para prajurit akan dianugerahi penghormatan.

Penghargaan tersebut berupa upacara fanaro bato yang diselingi dengan tari Moyo.

Syair-syair dalam tari Moyo berupa puji-pujian terhadap pehlawan, kemudian menobatkannya sebagai pahlawan.

Puncak acara penobatan adalah pengambilan batu besar dan panjang, kemudian didirikan di depan rumah mereka sebagai monumen dan bernama bato nitaru.

Tanda bahwa rumah tersebut dihuni oleh pahlawan perang.

Dalam acara Moyo Fanaro Bato harus ada latar belakang prajurit yang jumlahnya mencapai 60 orang dengan pakaian lengkap.

Mereka mengelilingi tari Moyo yang diselingi dengan doa-doa yang disampaikan oleh imam atau ahli nujum.

  • Versi keempat

Versi ini berasal dari Pulau Telo Nias Selatan, dimana tari Moyo Fogawe Bekhu atau tari Moyo untuk memanggil makhluk halus.

Tidak banyak informasi mengenai versi ini karena mengandung unsur mistik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com