Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tari Moyo: Asal-usul, Keunikan, Kostum, dan Musik Pengiring

Kompas.com - 16/11/2023, 22:35 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Moyo berasal dari Pulau Nias, yang telah dikenal mulai dari wilayah selatan hingga utara pulau tersebut.

Dalam bahasa Indonesia, Tari Moyo disebut juga sebagai tari Burung Elang. Karena, gerakannya mirip dengan elang yang sedang terbang.

Tari Moyo biasa ditampilkan dalam acara-acara resmi, seperti acara adat, acara resmi daerah, maupun perayaan-perayaan hari besar.

Makna tari Moyo adalah semanga tak terpatahkan, keuletan, kekuatan, dan kasih sayang. 

Tari Moyo

Asal-usul Tari Moyo

Secara sejarah, asal-usul tari Moyo belum diketahui secara pasti, karena adanya informasi yang terputus dalam satu atau dua generasi.

Kekaburan informasi tersebut memunculkan beragam versi mengenai asal-usul tari Moyo.

  • Versi pertama

Versi pertama menyebutkan bahwa tari Moyo menggambarkan mengenai penantian seorang gadis terhadap kekasihnya yang sedang pergi berperang.

Setelah sekian lama, kekasihnya tak kunjung kembali. Pada akhirnya, penantian yang panjang memunculkan kerinduan yang mendalam.

Baca juga: Tari Balumpa dari Sulawesi Tenggara: Gerakan, Busana, dan Jumlah Penari

Gadis tersebut berdoa dalam hati supaya dewa mengubahnya menjadi seorang elang. Sehingga, dia dapat terbang ke langit untuk menemui kekasihnya.

Ia kemudian memohon kembali diubah menjadi manusia saat berhasil menemukan kekasihnya.

Para dewa mengabulkan keinginannya, gadis tersebut berubah menjadi burung elang seperti keinginannya.

Namun setelah mengelilingi seluruh pulau, dia tidak pernah menemukan kekasih yang dicarinya. Akhirnya, dia terjebak dalam wujud burung elang.

Beberapa kalangan masih percaya bahwa burung elang tersebut masih hidup dan terus terbang mengelilingi Pulau Nias.

Harapannya akan menemukan kekasihnya yang hilang.

  • Versi kedua

Versi kedua menyebutkan tari Moyo menggambarkan pertikaian antara seekor burung elang dengan induk ayam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Jalan Protokol Demak Ditutup Malam Ini, Pengemudi Tujuan Semarang-Kudus Bisa Melalui Jalan Lingkar

Regional
Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Petugas Damkar di Tegal yang Terlindas Mobil Pemadam Sudah Lewati Masa Kritis

Regional
Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Beda dengan Tahun 2020, Pilkada Solo 2024 Tak Diikuti Calon Independen

Regional
Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Mantan Gubernur Babel Kembali Dipanggil Jaksa, soal Izin Kebun Pisang Ditanami Sawit

Regional
Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Adik yang Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten Alami Gangguan Jiwa

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI 'Perangi' Tikus di Rokan Hulu

Jelang Musim Tanam Padi, Petani dan TNI "Perangi" Tikus di Rokan Hulu

Regional
Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih dari 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta Per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com