Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Menunggu Durian Jatuh di Desa Pulau Birandang...

Kompas.com - 16/11/2023, 13:17 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejauh mata memandang, deretan pohon durian menjulang tinggi di antara pepohonan karet dan sawit, seolah menyambut orang-orang yang melintas di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau.

Sore itu, Rabu (15/11/2023), terlihat arus kendaraan yang ramai hilir mudik di ruas jalan utama Desa Pulau Birandang. Uniknya, ada banyak mobil mewah yang mampir di sana.

Rupanya, warga dari berbagai daerah di Riau memang sengaja datang untuk berburu durian ke kampung yang berada di dekat aliran Sungai Kampar itu.

Ya, Desa Pulau Birandang memang dikenal sebagai "surga durian" di Riau. Dan, saat ini sedang masuk musim panen.

Warga di sekitar pun menjajakan buah durian, dengan meletakkannya di atas meja yang dibuat khusus, di pinggir jalan.

Dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan darat dari Pekanbaru menuju ke Desa Pulau Birandang, sebelum kita bisa menikmati buah durian langsung dari pohonnya.

Baca juga: Festival Durian Langka di Rejang Lebong, Isi Merah hingga Tanpa Biji

Sensasi menunggu durian jatuh

Setiap tahun, ketika musim durian tiba di Desa Pulau Birandang, keramaian semacam ini memang kerap terlihat. Desa tersebut mendadak menjadi tempat wisata kuliner.

Warga pemilik kebun durian, menyediakan pondok-pondok untuk menunggu buah durian jatuh dari pohonnya.

Banyak warga dari daerah lain datang untuk merasakan sensasi menunggu durian jatuh, dan langsung menyantapnya, sambil menikmati suasana perkampungan dan perkebunan.

Setiap penggemar durian pasti paham, buah durian akan terasa lebih nikmat bila jatuh secara alami dari pohon dan langsung disantap.

Salah satu pondok yang ada di sana adalah milik Efriyon (31), yang terletak tak jauh dari jalan utama. Sore itu, dia ada di sana bersama istrinya, Fuji (30), serta anak dan mertuanya.

Di sebuah meja tertata lima buah durian yang jatuh pagi tadi. Terlihat juga sebuah tikar terbentang di tanah.

"Barusan ada satu rombongan yang datang makan durian di sini," ujar Efriyon mengawali percakapan dengan Kompas.com.

Baca juga: Resep Kolak Durian Ketan, Segar Gurih Legit di Satu Mangkuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com