Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pasar Klewer yang Dahulu Bernama Pasar Slompretan

Kompas.com - 15/11/2023, 22:54 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Barang dagangan mereka hanya berupa barang-barang yang mudah dibawa dengan disampirkan di bahu menjuntai ke bawah dan tidak teratur atau berkleweran.

Cara tersebut dilakukan dengan tujuan pada saat menawarkan barang, ujung juntaian (kleweran) tersebut dapat dikibaskan kepada calon pembeli yang lewat, sehingga mereka mengetahui barang yang ditawarkan oleh para pedagang.

Dengan merujuk pada aktivitas perdagangan sandang tersebut, sebutan Pasar Slompretan kemudian berganti menjadi Pasar Klewer.

Seiring dengan industrialisasi kain batik, batik yang pada awalnya hanya boleh dikenakan kaum bangsawan dan hanya dibuat dengan teknik tulis (batik tulis) juga berkembang menjadi batik cap.

Keberadaan Kampung Kauman di seputaran Masjid Agung yang memiliki banyak perajin batik, serta Kampung Laweyan yang sejak lama menjadi sentra batik juga turut andil meramaikan pasar ini.

Akibatnya, aktivitas perdagangan di Pasar Klewer yang menjadi jujugan para pedagang juga terus meningkat.

Pasar Klewer mulai berkembang pada tahun 1942-1945 dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 1968.

Pesatnya aktivitas ekonomi di Pasar Klewer membuat pemerintahan di bawah Presiden Sukarno berinisiatif mendirikan bangunan permanen, yang dilakukan sekitar 10 tahun setelah proklamasi.

Awalnya tidak hanya sandang yang diperjualbelikan, namun ada juga pedagang sepeda dan pedagang burung yang memanfaatkan ruang-ruang terbuka di antara bemo yang mangkal di sekitar pasar.

Pemerintah lalu membangun gedung pasar permanen bertingkat untuk menampung para pedagang Pasar Klewer, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 9 Juni 1970.

Pedagang sepeda kemudian direlokasi ke Pasar Gemblegan, sementara pedagang burung ditempatkan di sekitar Widuran.

Demi bisa menampung aktivitas perdagangan yang semakin meningkat, di sebelah sebelah timur Pasar Klewer akhirnya juga didirikan bangunan pasar.

Namun untuk menghormati kesakralan keraton, bangunan di sisi timur ini hanya dibuat satu lantai atau lebih rendah daripada bangunan di sebelah barat.

Banunan di sebelah sebelah timur Pasar Klewer diresmikanpPada tanggal 27 Desember 1986 oleh Gubernur Jawa Tengah Ismail dengan menandatangani prasasti selesainya pembangunan pasar tersebut.

Sayangnya pada 27 Desember 2014 musibah terjadi. Saat itu Pasar Klewer terbakar hebat di sisi barat daya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com