Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Mahesa Buat Laporan Polisi karena Anaknya Dibentak, Sekolah Minta Orangtua Saling "Tabayyun"

Kompas.com - 15/11/2023, 15:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pihak sekolah meminta orangtua siswa yang bertikai untuk saling tabayyun terkait dugaan kekerasan verbal yang dialami putra Andika Mahesa.

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitul Jannah Hermansyah membenarkan adanya peristiwa sebagaimana dilaporkan oleh vokalis Kangen Band itu.

"Peristiwa itu benar adanya, terjadi pada hari Sabtu kemarin," kata Hermansyah saat ditemui, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Andika Mahesa Laporkan Orangtua Murid ke Polisi karena Bentak dan Ancam Anaknya

Menurut Hermansyah, peristiwa itu terjadi karena masalah yang ringan dan biasa terjadi pada anak-anak.

"Mereka (anak pelapor dan terlapor), berebut mainan," kata Hermansyah.

Dia juga menyayangkan tindakan salah satu orangtua siswa yang langsung menegur serta menggunakan kekerasan verbal tersebut.

"Pihak sekolah sangat menyayangkan atas kejadian ini," kata dia.

Vokalis Kangen Band Mahesa Andika saat melapor ke Polresta Bandar Lampung, Selasa (14/11/2023).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Vokalis Kangen Band Mahesa Andika saat melapor ke Polresta Bandar Lampung, Selasa (14/11/2023).

Hermansyah menambahkan, telah memediasi dengan kedua belah pihak untuk berdamai.

Menurutnya, masalah ini bisa diselesaikan jika kedua belah pihak melakukan tabayyun (mencari kejelasan) tanpa menggunakan emosi.

"Seharusnya bisa tabayyun. Karena bagaimanapun anak mereka adalah anak-anak (siswa) kami," kata dia.

Baca juga: Andika Mahesa Eks Kangen Band Lapor Polisi Buntut Anaknya Alami Kekerasan Verbal dari Orangtua Murid Lain

Diberitakan sebelumnya, unggahan story Instagram (IG) Andika Mahesa mendadak viral.

Unggahan berupa foto surat dokter itu menceritakan peristiwa kekerasan verbal yang dialami putranya berinisial MMB (7) di sekolah.

Pada story IG yang diunggahnya Senin (13/11/2023) itu, Andika menulis MMB mengalami trauma dan syok akibat peristiwa tersebut.

Dia menceritakan, sang putra dibentak dan diancam oleh salah seorang orangtua saat ada kegiatan di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com