Salin Artikel

Andika Mahesa Buat Laporan Polisi karena Anaknya Dibentak, Sekolah Minta Orangtua Saling "Tabayyun"

Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitul Jannah Hermansyah membenarkan adanya peristiwa sebagaimana dilaporkan oleh vokalis Kangen Band itu.

"Peristiwa itu benar adanya, terjadi pada hari Sabtu kemarin," kata Hermansyah saat ditemui, Rabu (15/11/2023).

Menurut Hermansyah, peristiwa itu terjadi karena masalah yang ringan dan biasa terjadi pada anak-anak.

"Mereka (anak pelapor dan terlapor), berebut mainan," kata Hermansyah.

Dia juga menyayangkan tindakan salah satu orangtua siswa yang langsung menegur serta menggunakan kekerasan verbal tersebut.

Hermansyah menambahkan, telah memediasi dengan kedua belah pihak untuk berdamai.

Menurutnya, masalah ini bisa diselesaikan jika kedua belah pihak melakukan tabayyun (mencari kejelasan) tanpa menggunakan emosi.

"Seharusnya bisa tabayyun. Karena bagaimanapun anak mereka adalah anak-anak (siswa) kami," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, unggahan story Instagram (IG) Andika Mahesa mendadak viral.

Unggahan berupa foto surat dokter itu menceritakan peristiwa kekerasan verbal yang dialami putranya berinisial MMB (7) di sekolah.

Pada story IG yang diunggahnya Senin (13/11/2023) itu, Andika menulis MMB mengalami trauma dan syok akibat peristiwa tersebut.

Dia menceritakan, sang putra dibentak dan diancam oleh salah seorang orangtua saat ada kegiatan di sekolah.

https://regional.kompas.com/read/2023/11/15/155858978/andika-mahesa-buat-laporan-polisi-karena-anaknya-dibentak-sekolah-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke