Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rusa di Rumah Dinas Bupati Musi Rawas Mati, Diduga Diserang Anjing Liar

Kompas.com - 10/11/2023, 08:12 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Sebanyak dua ekor rusa yang berada di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, ditemukan mati lantaran diduga diserang oleh anjing liar.

Kepastian kematian dua rusa tersebut, setelah sebelumnya Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan bersama petugas TNKS wilayah V Lubuklinggau melakukan pengecekan di kandang rusa tersebut.

Hasilnya, petugas mendapati banyaknya jejak anjing liar yang diduga menyerang rusa tersebut.

“Hasil pemeriksaan jejak yang kami dapatkan bukan (diserang) harimau ataupun keluarga kucing-kucingan. Melainkan telapak kaki yang ditemukan itu adalah anjing,” kata petugas BKSDA Sumsel, Wahid yang melakukan pemeriksaan, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Bocah di Lombok Tengah Meninggal Usai Digigit Anjing Liar

Wahid menjelaskan, karakter seekor harimau menyerang mangsanya adalah dengan mematikan dan menikam di bagian tengkuk. Namun, dua rusa yang mati itu mengalami luka di bagian buntut hingga ke paha.

Selain itu, rusa tersebut tidak dimakan seperti karakter harimau. Lalu dari jejak kaki hewan yang ditemukan, ukurannya lebih kecil dibandingkan harimau.

“Kalau harimau dia memakan satu ekor dulu, setelah habis baru menyerang lagi. Tapi ini tidak dimakan, hanya digerogoti dan menyerang satu rusa lagi," ujarnya.

Dengan demikian, BKSDA Sumsel pun memastikan bahwa dua rusa tersebut mati bukan diserang oleh harimau seperti kabar yang tersebar.

“Ini bukan karena harimau, kalau hasil jejak didapatkan adalah anjing,” ungkapnya.

Baca juga: Harimau di Medan Zoo Mati karena Sakit, Bobby Nasution Janji Perbaiki Pengelolaan

Staf rumah tangga Bupati Musi Rawas Ican menjelaskan,kejadian dua ekor rusa itu mati baru diketahui pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Mulanya, petugas kebersihan mushola bernama Mesi sedang bertugas membersihkan wilayah itu.

Ia kemudian terkejut mendapati dua ekor rusa dalam keadaan mati.

“Ada empat rusa di kandang itu, duanya mati dengan kondisi luka di paha dan ekor,” kata Ican.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com